Mengenal Siapa Bobby Nasution Sebenarnya
Mengenal siapa Bobby Nasution. Mantu presiden Jokowi yang maju sebagai Calon Walikota Kota Medan 2020. Seorang pengusaha properti, kuliner dan mantan manajer Medan Jaya.

Bagikan:

JAKARTA  - Muhammad Afif Bobby Nasution S.E., M.M. adalah pengusaha yang maju sebagai Calon Walikota Kota Medan dalam Pilkada Medan 2020. Suami dari Kahiyang Ayu dan mantu Presiden Jokowi ini resmi maju didampingi Aulia Rahman dari Partai Gerindra.

Mengusung konsep New Medan lewat slogan "Medan Berkah", duet Bobby-Aulia didominasi lewat kekuatan 8 partai politik: PDIP, Gerindra, PAN, Nasdem, Golkar, Hanura, PSI, dan PPP. Dengan total 39 kursi DPRD Kota Medan.

Pada tanggal 11 Agustus 2020, nama Bobby Nasution akhirnya resmi terlontar dari pidato pengumuman Puan Maharani dalam konferensi video virtual. Bersamaan dengan 75 calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak pada tanggal 9 September 2020 nanti. 

Bobby Nasution mendeklarasikan semangat kolaborasi demi New Medan.

 

Dalam sesi pidato virtual menjawab ucapan Puan Maharani, Bobby tak terlihat kikuk, "..saya membawa semangat kolaborasi kota Medan, di mana semangat ini lahir dari semangat gotong royong Bung Karno. Semangat kolaborasi akan kami jadikan penguatan seluruh elemen partai untuk menciptakan New Medan, sebuah kota Medan yang baru penuh keberkahan," ucap Bobby Nasution sembari memegang secarik kertas dan mengenakan atasan almamater merah seragam resmi kader PDI-P.

Sebelum memutuskan masuk dunia politik dan menjadi kader PDIP sejak Maret 2020, karir Bobby Nasution adalah pengusaha di berbagai sektor bisnis; dunia properti, kuliner-gerai kopi, sampai aktif menjadi manajer klub sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia, Medan Jaya pada tahun 2014. Bahkan namanya sempat marak diisukan sebagai salah satu kandidat kuat mengisi pos Sekretaris Jenderal yang kosong di PSSI yang kemudian ditampiknya. 

Siapa Bobby Nasution sebenarnya

Muhammad Afif Bobby Nasution, dikenal Bobby Nasution. Anak bungsu dari pasangan (alm) Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar. Bobby memiliki dua orang kakak perempuan, Inge Amalia dan Poppy Dewinta Nasution. Terlahir di Tapanuli Selatan, ia mewarisi darah Mandailing dan Tapanuli Selatan, berstatus sebagai Keturunan Raja generasi ke-7 dari Raja Gunung Baringin Nasution Mandailing, Natal Penyabungan Timur. 

Masa kecil Bobby saat di bangku Sekolah Dasar dihabiskan di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bersama kedua kakaknya mereka mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah 02 Pontianak. Memasuki pendidikan tingkat menengah, Bobby berpindah ke Bandar Lampung dan bersekolah di SMP Negeri 22 kota Lampung. Masih di kota yang sama ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 09. Seringnya Bobby dan keluarga berpindah kota memang hal yang biasa mengingat panggilan tugas sang ayah dulu.

Ketika di Sekolah Dasar, Bobby kecil sama seperti umumnya anak-anak lain pada seusianya. Tak ada perlakuan spesial, pencapaian akademiknya pun biasa saja menurut pengakuan mantan wali kelas Bobby di Muhammadiyah 02, Sumardi.

Selepas kelulusannya dari bangku SMA pada tahun 2009, Bobby memilih Institut Pertanian Bogor di kota hujan, Bogor, Jawa Barat. Pilihannya jatuh kepada Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Sehingga gelar Strata-1 dan magisternya ditempuh di kampus dan fakultas yang sama. 

Seringkali bertemu Kahiyang Ayu tiap belajar kelompok, membuat keduanya jatuh hati. Kurang dari setahun menjalani hubungan serius, pada bulan Juni 2017 Bobby memantapkan niat untuk melamar Kahiyang Ayu di depan kedua orangtuanya. Pada tanggal 8 November 2017, Bobby Nasution akhirnya resmi mempersunting Kahiyang Ayu di kota Solo, Jawa Tengah. Menyusul perayaan kedua pernikahan di kampung Bobby pada tanggal 25 November. 

Kahiyang kali ini mengikuti adat budaya suku keluarga besar sang suami, mengenakan adat Mandailing (Tapanuli Selatan). Pakaian berwarna oranye, hitam dan merah dengan motif yang didesain dalam baju adat tersebut menceritakan keanekaragaman budaya Tapanuli dan Mandailing Natal. Ditemani instrumen musik tradisional gordan sambilan, salah satu kesenian suku Mandailing.

Pesta adat pada sesi pernikahan kedua dimulai pada hari Jumat 24 November 2017 dengan penyembelihan seekor kerbau. Sekaligus sidang adat penentuan gelar bagi kedua pasangan. Puncak acara pada hari Sabtu 25 November 2017, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi menghadiri mata ni horja, sekaligus resmilah berstatus sebagai mertua dari Bobby Nasution.

Berbeda saat pernikahan sang kakak ipar Bobby, Gibran Rakabuming di tahun 2015. Saksi pernikahan Gibran kala itu hanyalah seorang Ketua RT setempat, Pak Yani, yang menaungi Ketua RT 8/RW 7 Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Demi kemeriahan, rombongan kereta dan kuda didatangkan langsung dari kota Solo menyeberang ke kota Medan. Hingga becak motor khas kota Medan pun terlibat dalam prosesi arak-arakan Bobby dan Kahiyang.

   Apakah Jokowi membangun dinasti politik keluarga? Tulisan Seri VOI.ID

Bobby Nasution menjawab dinasti politik

“Kalau memang hanya mau jabatan, Bobby besok bisa menjadi Dirut BUMN,” bela sang calon wakil Bobby Nasution, Aulia Rahman saat bertemu relawan di Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Bobby Nasution, Jalan Cut Mutia, Medan, Selasa (11/8/2020). Duet resmi telah dikumandangkan, bahwa Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada 2020.

Lewat slogan Medan Berkah, Bobby menginginkan kota Medan berubah.

Terpilihnya nama sang mantu presiden sebagai Calon Walikota Kota Medan untuk menghadapi pilkada serentak pada tanggal 9 September 2020 di kota Medan nanti jelas mengejutkan. Kontroversi Gibran Rakabuming belum mereda, bertambahlah sosok kehadiran Bobby Nasution menyeruak. Janji yang sering terucap dari sang presiden, tak lagi sama. Namun Bobby membantahnya dengan nada cukup bijak.

“Kalau dibilang dinasti, ya bukan dinasti. Kita haru lihat semangatnya. Yang dinasti itu mungkin motivasinya itu,” ucap lugas Bobby Nasution. Berdalih malu, bagaimana kota kelahirannya seperti ini (sekarang), “identitas Medan, tapi Medan seperti ini. Padahal dia punya kekuatan membangun Kota Medan,” ucap Aulia Rahman, meniru apa yang diutarakan Bobby ketika ditanya perihal alasannya mencalonkan diri.

   Membedakan antara dinasti dan priviledge politik, Tulisan Seri VOI.ID

Lewat Colaborative Government, Bobby mengemukakan pentingnya sebuah kolaborasi terintegrasi ketika nanti dirinya terpilih sebagai Walikota Medan. Ia ingin semua lapisan masyarakat bersatu, berkolaborasi, mulai dari elemen masyarakat paling bawah, hingga paling tinggi.

Bobby ingin semua masyarakat bersatu berkolaborasi, mulai dari elemen masyarakat yang paling bawah, sampai ke tingkat yang paling tinggi. “Solusi kolaborasi ini yang akan kita terapkan sampai ke pemerintah, atau Colaborative Goverment. Di mana semua terlibat, terbuka, dalam memjalankan pemerintah,” ucapnya di Rumah Kolaborasi, kota Medan (11/8/2020).

Perlahan keakraban PDIP bersama Gerindra makin terlihat, yang kemarin berhadapan sebagai lawan, kini berpegangan erat sebagai kawan dalam pilkada kota Medan dan Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam regional Tangsel terdapat duet Muhamad dan Sara Djojohadikusumo sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan 2020. Nama terakhir yang menemani Muhamad, adalah politisi yang merupakan keponakan dari sang Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sedangkan Muhamad, sebelumnya adalah birokrat berstatus Sekretaris Daerah Tangsel.

Fakta menarik Bobby Nasution

Mengakusisi rumah artis. Pada tahun 2018, Bobby dikabarkan telah membeli rumah dari artis Laudya Cintya Bella. Dengan harga taksir sekitar 9 miliar rupiah.

Undangan tamu pernikahan lebih banyak. Sebaran undangan sebanyak 8,000 tamu pada pernikahannya bersama Kahiyang Ayu, ternyata dua kali lipat lebih banyak dari tamu undangan Gibran Rakabuming di tahun 2015.

Kakak Bobby adalah anggota DPRD termuda. Sang kakak Bobby, Inge Amalia Nasution adalah anggota termuda yang terpilih masuk DPRD Kota Medan. Usianya belum menginjak 25 tahun kala terpilih masa jabatan 2014-2019 kemarin.

Manajer Medan Jaya dan isu jabatan PSSI. Nama Bobby Nasution pernah tercatat dalam struktur manajemen sebagai manajer klub sepakbola Medan Jaya. Ketika tim asuhannya berjibaku pada kasta Divisi Utama Liga Indonesia. 

Salah ucap calon mertua. Jokowi ternyata sempat mengalami salah ucap ketika simulasi ijab kabul sebelum nantinya prosesi resmi tiba dilakukan. Calon mertua Bobby pun berusaha terus mengulang dan mengingat, hingga berjalan lancar.

Profil Bobby Nasution

Nama lengkap

Muhammad Afif Bobby Nasution S.E., M.M.

Panggilan

Bobby

Tempat dan tanggal lahir

Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 5 Juli 1991

Profesi

Pengusaha

Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E)

Magister Manajemen (M.M)

Agama

Islam

Orangtua

(Alm) Erwin Nasution, Ade Hanifah Siregar

Keluarga

Poppy Dewinta (kakak)

Inge Amalia Nasution (kakak)

Pasangan 

Kahiyang Ayu

Anak

Sedah Mirah Nasution

Panembahan Al Nahyan Nasution

__

Pendidikan

Magister Manajemen, Institut Pertanian Bogor (2015)

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (2009)

SMA Negeri 09, Bandar Lampung (2006)

SMP Negeri 22, Bandar Lampung (2003)

SD Muhammadiyah 02, Pontianak, Kalimantan Barat (1998)

__

Perjalanan Karir

Direktur Marketing, Takke Group (2016-sekarang)

Manajer klub sepakbola Liga Indonesia Medan Jaya (2014)

Pemilik Veteran Cafe, Kota Binjai, Medan (2013)