Golkar Bantah Elektabilitas Turun Akibat Mesin Partai Setengah Hati Dukung Airlangga Capres 2024
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA-Puspa P)

Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Golkar Melkiades Laka Lena membantah elektabilitas partainya turun dalam hasil survei akibat mesin partai yang masih bekerja setengah hati mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto maju Pilpres 2024.

Dia menegaskan, hingga saat ini mesin Partai Golkar terus bekerja nyata turun ke masyarakat sesuai komando Airlangga.

“Mesin Golkar terus bergerak dinamis sejak 2019. Penanganan COVID-19 menjadi ajang kerja dan bakti Golkar, juga media konsolidasi mesin dan figur partai untuk berkarya melayani masyarakat dalam berbagai bidang dan peran yang diemban baik eksekutif, legislatif maupun peran fungsionaris dalam berbagai karya kemasyarakatan di pusat dan daerah," ujar Melki, Selasa, 1 November, malam.

Ketua DPD Golkar NTT itu mengatakan, Golkar menyadari betul pentingnya membangun kekompakan di dalam gerakan-gerakan terhadap masyarakat. Sebab itu, seluruh kader hingga akar rumput bergerak ke lapangan demi membantu masyarakat.

"Partai Golkar sebagai perpaduan partai yang berbasis sistem yang kuat dan figur yang handal terus lakukan konsolidasi organisasi untuk menjawab tantangan masyarakat. Pak Airlangga dan jajaran DPP PG, juga pengurus partai di daerah sampai tingkat desa kelurahan terus bergerak dayagunakan semua potensi Partai Golkar terus membantu masyarakat,” ungkap Melki.

Adapun riuh rendah hasil survei yang dibicarakan adalah elektabilitas, kata Melki, tidak membuat Golkar untuk lupa akan tugas. "Yaitu hadir di tengah kehidupan masyarakat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting terkait partai politik terbaru menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan melompat naik dari 19,3 persen menjadi 24 persen.

Di peringkat kedua, Gerindra naik dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen. Namun sebaliknya, keterpilihan Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen.