Supaya Suaranya Terangkat di Pemilu 2024, PPP Pilih Capres Hasil Survei Tertinggi
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal memilih sosok calon presiden (capres) yang punya elektabilitas tertinggi. Tujuannya, supaya elektabilitas PPP juga bisa terkerek pada Pemilu 2024.

"Kalau kita ingin mendapat efek elektoral atau elektabilitas dari para tokoh capres, maka tentu kami pilih tokoh yang memiliki survei tertinggi. Sebab, ini merupakan pilihan yang paling rasional,” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Rabu, 26 Oktober.

Mardiono mengatakan, untuk saat ini PPP tidak mau mengambil keputusan terburu-buru mengenai capres. Sebab, kata dia, pilihan capres merupakan sebuah hal besar untuk membangun bangsa ke depan.

"Insyaallah pikiran politik PPP akan mengedepankan hitungan rasional. Artinya, kami tidak akan berpolitik membabi buta dan asal orang. Sebab prinsipnya kita berpolitik merupakan pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Mardiono.

Sejauh ini, tambah Mardiono, PPP masih terus merangkum suara arus bawah terkait nama capres. Hal tersebut untuk mencari sosok paling pas yang bisa membantu mengerek elektabilitas parpol.

"Kita sedang merangkum suara arus bawah. Nanti di partai ada mekanismenya sebelum dibawa ke KIB,” pungkas Mardiono.

Diketahui, sejumlah pengurus PPP di berbagai wilayah sudah menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara itu, dari survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan 23,2 persen. Disusul Prabowo Subianto 17,6 persen, dan Anies Baswedan 16,5 persen.