Poltracking: Ganjar Pranowo Berpeluang Diusung KIB, PDIP Tetap Puan Maharani
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda/FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait proyeksi peta koalisi Pilpres 2024. Poltracking memproyeksikan akan ada empat poros koalisi dalam pemilu mendatang apabila PDIP mengusung capres sendiri tanpa teman koalisi.  

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang besar diusung menjadi bakal capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Peluang Ganjar Pranowo diusung Golkar, PAN dan PPP, menurutnya, dapat dilihat dari respons publik dan sejumlah hasil survei.

"Sejumlah sentimen publik yang selama ini terekam oleh awak media bahwa KIB kerap diisukan akan mengusung Ganjar menjadi capres," ujar Hanta dalam rilis survei di Jakarta, Rabu, 31 Agustus. 

Apalagi, lanjut Hanta, dalam hasil survei elektabilitas capres yang dirilis Poltracking hari ini, Ganjar Pranowo merupakan yang tertinggi yaitu 26,6 persen. Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 19,7 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,7 persen.

Hanta menilai, peluang Ganjar diusung PDIP kecil mengingat saat ini partai yang diketuai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu masih menjagokan putrinya, Puan Maharani.

"Hal ini juga dilihat dari PDIP yang masih menjagokan Mbak Puan untuk menjadi capres," jelas Hanta.

Ditambah lagi, PDIP bisa mencalonkan capres sendiri tanpa harus bergabung dengan parpol lain. 

"Selain itu PDIP dinilai sudah memiliki tiket untuk maju sendiri, sehingga cukup percaya diri untuk mengusung Puan," lanjutnya. 

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 1-7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode stratified multi-stage random sampling. 

Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.