Simulasi Poltracking: Bila Ada 4 Poros Parpol Pemilu 2024, Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo Diprediksi Menang
Hasil survei Poltracking Indonesia

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden jika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diikuti oleh empat poros koalisi.

Koalisi yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, diprediksi memenangkan pertarungan siapapun cawapresnya. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan, empat poros koalisi tersebut terdiri dari partai politik maupun gabungan parpol yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

"Poros pertama terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Golkar 14,78 persen atau 85 kursi, PAN 7,65 persen atau 44 kursi, dan PPP 3,3 persen atau 19 kursi dengan total 25,73 persen atau 148 kursi DPR RI," ujar Hanta dalam paparan survei yang dirilis di Jakarta, Rabu, 31 Agustus. 

Hanta menilai, poros pertama akan mengusung Ganjar Pranowo atau Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sedangkan calon wakil presiden yang berpotensi diusung adalah Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.

"Poros kedua terdiri dari Gerindra 13,57 persen atau 78 kursi dan PKB 10,09 persen atau 58 kursi yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dengan total 23,66 persen atau 136 kursi DPR RI," kata Hanta.

Menurut Hanta, poros ini berpotensi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sementara sosok calon wakil presidennya diperkirakan antara Muhaimin Iskandar, Erick Thohir, dan Kohofifah Indar Parawansa.

"Kemudian poros ketiga yang berpotensi terbentuk adalah poros NasDem 10,26 persen atau 59 kursi, Demokrat 9,39 persen atau 54 kursi, dan PKS 8,7 persen atau 50 kursi dengan total 28,3 persen atau 163 kursi DPR," jelasnya. 

Diprediksi, poros ini mendorong Anies Baswedan sebagai kandidat capres. Sedangkan cawapresnya, antara Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, dan Erick Thohir.

"Poros keempat adalah PDI Perjuangan 22,26 persen atau 128 kursi, yang mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden tanpa berkoalisi dengan partai mana pun karena telah memenuhi syarat pencalonan berdasarkan jumlah kursi yang diperoleh," ucap Hanta.

Hanya memperkirakan, poros PDIP bakal mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden. Sedangkan calon wakil presidennya antara Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan Ridwan Kamil.

Poltracking juga membuat beragam simulasi pasangan capres dan cawapres dari skenario poros di atas. Berikut simulasinya: 

 

Simulasi 1

 

- Ganjar-Airlangga (poros KIB): 24,4 persen

- Prabowo-Erick (poros KIR): 17,7 persen

- Anies-Khofifah (poros Nasdem-Demokrat-PKS: 13,8 persen

- Puan-Sandiaga (poros PDI-P): 3,6 persen.

- Tidak mau menjawab/rahasia: 13,8 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 26,7 persen

Simulasi 2

- Ganjar-Ridwan Kamil (poros KIB): 28,7 persen

- Prabowo-Erick (poros KIR): 17,6 persen

- Anies-Khofifah (poros Nasdem-Demokrat-PKS): 13 persen

- Puan-Andika (poros PDI-P): 1,9 persen

- Tidak mau menjawab/rahasia: 9,6 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 15,7 persen

Simulasi 3

- Ganjar-Erick (poros KIB): 27,4 persen

- Prabowo-Muhaimin (poros KIR): 15,6 persen

- Anies-AHY (poros Nasdem-Demokrat-PKS): 12 persen

- Puan-Andika (poros PDI-P): 1,9 persen

- Tidak mau menjawab/rahasia: 18,3 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 24,8 persen

Simulasi 4

- Ganjar-Sandiaga (poros KIB): 25,5 persen

- Prabowo-Khofifah (poros KIR): 15,4 persen

- Anies-Erick (poros Nasdem-Demokrat-PKS): 13,5 persen

- Puan-Ridwan Kamil (poros PDI-P): 4,6 persen

- Tidak mau menjawab/rahasia: 14 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 27 persen