JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP segera menentukan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024. PAN menegaskan waktu pengumuman sesuai kesepakatan awal KIB.
"Tahun depan (pengumuman capres, red). Kan juga masih lama (pendaftaran). Santai saja," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Senin, 24 Oktober.
Menurut Yoga, pendaftaran capres dan cawapres baru dibuka pada Agustus 2023. PAN, kata dia, seperti Golkar dan PPP tak ingin terburu-buru mengumumkan nama yang bakal bertarung di Pilpres 2024.
"Nanti akan diputuskan tahun depan. Pendaftaran paslon kan juga masih lama, Agustus 2023," katanya.
Lagipula, Yoga mengungkapkan KIB masih mencari sejumlah kriteria capres yang pas untuk diusung pada Pilpres 2024.
"Seperti memiliki integritas pribadi yang baik, kapasitas yang baik, visi leadership yang kuat, cinta kepada rakyat dan NKRI, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkap Yoga.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan agar KIB jangan berlama-lama dalam memutuskan siapa capres-cawapres yang akan diusung maju Pilpres.
Jokowi meminta, ketiga ketum parpol anggota KIB segera menentukan figur. Karena sejauh ini ketiganya sudah sering melakukan pertemuan.
"Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama. Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," kata Jokowi dalam HUT ke-58 Partai Golkar, Jumat, 21 Oktober.
"Tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan. Kita tunggu saja," sambungnya.