JAKARTA - Polri bakal membuat tim untuk mendalami kasus gagal ginjal akut pada anak yang meningkat. Nantinya, akan dilakukan koordinasi dengan stakeholdet terkait seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Tentunya Polri akan segera membentuk tim dan berkordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama mendalami kejadian tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Minggu, 23 Oktober
Dedi menyebut meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak ini sudah menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Nantinya, Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri yang turun tangan.
Hanya saja, Dedi belum mau banyak bicara soal tim ini. Korps Bhayangkara hanya memastikan akan mencari pelanggaran pidana dan melakukan penindakan.
"Nanti nunggu informasi lanjut dari Direktorat Narkoba Bareskrim," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus gagal ginjal akut menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Kemenkes per Jumat 21 Oktober, ada 241 kasus gangguan ginjal akut di 22 provinsi. Dengan rician 133 kematian dan 69 anak dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, termasuk cuci darah.
BACA JUGA:
Kasus ini meningkat secara signifikan diduga akibat kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirop anak yang melebihi ambang batas.
Setelah kasus semakin bertambah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan industri farmasi menarik peredaran lima jenis obat sirop yang memiliki kandungan EG melebihi ambang batas aman.
Adapun lima merek sirop yang ditarik peredarannya oleh BPOM, yaitu:
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1. Kemasan dus, botol plastik kapasitas 60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1. Kemasan dus, botol plastik kapasitas 60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1. Kemasan Dus, Botol Plastik kapasitas 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1. Kemasan Dus, Botol kapasitas 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1. Kemasan Dus, Botol kapasitas 15 ml.