LOMBOK TENGAH - Warga Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berbondong-bondong kembali ke rumah mereka yang sempat terendam banjir mencapai 1 meter.
Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kampung Jawa tersebut saat ini sudah surut, sehingga warga telah kembali ke rumahnya.
"Korban sudah kembali ke rumahnya," katanya di Kampung Jawa, Lombok Tengah, dikutip dari Antara, Rabu 19 Oktober.
Tercatat sebanyak 35 kepala keluarga (KK) yang kembali ke rumah masing-masing di di Kampung Jawa pada hari ini. Mereka membersihkan rumah dari lumpur akibat banjir yang menggenangi kediaman pada Selasa 18 Okotober malam.
Meski banjir telah surut, Ridwan mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan. Dia bilang hujan dengan intensitas ekstrem masih berpotensi terjadi berdasarkan informasi BMKG.
"Warga kita imbau tetap waspada dampak curah hujan yang disertai petir dan angin kencang," tuturnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah, AKBK Irfan Nurmansyah mengatakan, banjir yang merendam rumah warga di Kampung Jawa berasal dari luapan air sungai yang ada di sekitar lokasi.
Sungai itu meluap imbas hujan deras yang mengguyur Kota Praya, pada Selasa 18 Oktober sejak pukul 14.00 wita sampai 17.00 wita.
"Luapan air sungai tersebut masuk ke permukiman warga, hingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar bantaran sungai dengan perkiraan ketinggian air 1 meter," katanya.
Menindak lanjutinya, Polres Lombok Tengah bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah dan instansi terkait mengevakuasi sekitar 35 keluarga terdampak banjir ke bangunan SDN 2 Praya sebagai posko penampungan sementara.
"Bantuan sementara kepada korban telah diberikan berupa air minum kemasan, mie instan dan telur kepada warga yang berada di posko penampungan," pungkasnya.