PRAYA - Asrama Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, direndam banjir setelah hujan lebat melanda wilayah setempat sejak siang hingga sore hari.
"Iya, Asrama Polres Lombok Tengah terkena banjir," kata Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono di Praya dilansir ANTARA, Jumat, 28 April.
Banjir akibat hujan lebat membuat air sungai yang ada di belakang asrama meluap dan masuk merendam halaman warga dan musala Polres Lombok Tengah.
Selain itu, beberapa rumah warga di sepanjang aliran sungai di dekat belakang Polres Lombok Tengah terendam banjir setinggi kaki orang dewasa.
"Asrama banyak yang kosong, tidak ada korban jiwa. Untuk KK yang terdampak masih kita data," katanya.
Pantauan wartawan di lokasi banjir, sejumlah anggota terlihat sedang membersihkan sampah yang menyumbat aliran air sungai, supaya air cepat surut.
BACA JUGA:
Selain itu, warga juga sedang menyiapkan tenda di lokasi yang lebih tinggi untuk dijadikan tempat pengungsian sambil menunggu air surut. Kondisi banjir mulai surut, setelah hujan mulai berhenti, namun cuaca masih mendung.
"Jumlah warga yang terdampak sekitar 32 KK," kata Iman salah satu warga Praya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca hujan ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat selama tiga hari ke depan.
"Waspada potensi hujan ringan hingga sedang selama libur lebaran mulai dari tanggal 26 hingga 28 April 2023 di wilayah NTB," kata Prakiraan Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Aprilia Mustika Dewi dalam keterangannya.