Ketua DPRD DKI Minta Pj Gubernur Heru Budi Ubah Pola Komunikasi Pemprov DKI ke Legislatif Semasa Anies Menjabat
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengubah pola komunikasi yang terjalin antara eksekutif dan legislatif yang terjadi semasa Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI.

Hal ini Prasetyo sampaikan saat menyambut Heru yang tiba di Balai Kota DKI Jakarta usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri pagi tadi.

"Selamat ya, Pak Pj Gubernur. Diubah, lah, pola kerjanya antara legislatif dan eksekutif," kata Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 17 Oktober.

Selain itu, Prasetyo juga meminta Heru untuk menjaga sikap netral ASN Pemprov DKI Jakarta agar tidak melakukan tindakan poolitik. Sebab, hal itu bisa menghambat kerja pemerintahan daerah.

"Ayo kita kerja sama yang dinamis, teman-teman ASN jangan berpolitik, jadi biar berkesinambungan antara eksekutif dan legislatif berjalan lancar, karena akan terjadi penghambatan (kalau berpolitik)," ungkap Prasetyo.

Kurang harmonisnya komunikasi antara eksekutif dan legislatif selama Anies menjabat pernah diungkapkan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Gilbert menekankan Pj Gubernur untuk tidak meniru sikap Anies yang dianggap kurang menjalin komunikasi dan kerap menjalankan program dengan tidak melibatkan anggota parlemen tersebut.

"Komunikasi dengan legislatif sangat perlu dijaga oleh Penjabat agar tidak tersandera dan menimbulkan tarik menarik seperti saat Gubernur Anies," kata Gilbert beberapa waktu lalu.