JAKARTA - Puluhan tahun memimpin Kerajaan Inggris dengan kharismatik, mendiang Ratu Elizabeth II melalui banyak hal, mulai dari Perang Dingin hingga kecintaannya terhadap anjing corgi.
Kehidupan Ratu Elizabeth, raja terlama di Inggris, akan dituangkan dalam buku komik baru oleh TidalWave Comics, yang mencakup kehidupan publik dan pribadinya, peristiwa besar, skandal keluarga hingga krisis.
Terdiri atas 30 halaman, komik itu akan dimulai dengan peternak lebah kerajaan memberi tahu sarang istana tentang kematian ratu, sebuah tradisi berusia berabad-abad yang berakar pada takhayul tentang produksi madu.
"Saya ingin memulai dari yang kecil - legenda lebah - dan mengakhiri yang besar - pemakaman yang dilihat oleh jutaan orang di seluruh dunia," kata rekan penulis Michael Frizell dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 13 Oktober
"Itu adalah cara yang tepat untuk menggambarkan pemerintahannya selama 70 tahun," sambungnya.
Buku komik ini diluncurkan pada 12 Oktober lalu. Buku ini tersedia dalam versi digital, hard cover maupun soft cover.
Diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September di Kastil Balmoral, Skotlandia dalam usia 96 dan dimakamkan bersama suaminya tercinta Pangeran Philip pada 19 September, setelah hari di mana Inggris dan dunia mengucapkan selamat tinggal padanya.
Ibadah dan upacara pemakamannya digelar di Westminster Abbey, tempat para raja dinikahkan, dikuburkan, dan dimahkotai selama 1.000 tahun terakhir. Di antara 2.000 jemaat yang hadir, ada sekitar 500 presiden, perdana menteri, anggota keluarga kerajaan asing dan pejabat tinggi berbagai negara yang memberikan doa dan penghormatan terakhir terhadapnya.
BACA JUGA:
Ratu Elizabeth II dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI di Kapel St George, Kastil Windsor. Di sana, Ratu dimakamkan bersama kedua orangtuanya, Raja George VI dan Ratu Elizabeth, sang suami Pangeran Philip.
Sementara, adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, yang meninggal pada Februari 2002, dikremasi dan abunya awalnya ditempatkan di Royal Vault. Abu itu dipindahkan ke kapel peringatan George VI dengan peti mati orang tuanya, ketika Ibu Suri meninggal beberapa minggu kemudian.
