Bagikan:

JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan terkait pencurian aki mobil dinas yang terjadi di kantor Pemkot Jakarta Pusat.

"Kawanan pelaku pencuri aki mobil dinas masih diburu anggota di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 28 September.

Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya juga sudah menerima laporan dan mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini sudah ada 3 orang yang dimintai keterangan dari pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Barang bukti berupa rekaman CCTV dan foto dari pihak Pemkot Jakpus sudah kita terima," ujarnya.

Lebih lanjut Kombes Komarudin mengatakan pelaku dalam beraksi tidak seorang diri dan kemungkinan kawanan ini merupakan sindikat. Pelat nomor polisi (nopol) yang digunakan dalam beraksi kemungkinan juga palsu.

"Kita masih lakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku dari bukti CCTV yang ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 8 aki kendaraan dinas dari berbagai UKPD di Pemkot Jakarta Pusat raib dicuri maling. Kejadian itu terjadi sejak beberapa hari dalam satu pekan. Kejadian pencurian aki mobil terakhir terjadi pada Minggu, 25 September, malam.

Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah kendaraan dinas yang menjadi sasaran pencurian maling itu terparkir di halaman parkir kantor Pemkot Jakarta Pusat.

Adapun aki yang hilang adalah kendaraan dinas milik Satpol PP Jakarta Pusat ada 4 aki, kendaraan Sudin Nakertrans-E ada 2 aki dan Sudin KPKP Jakarta Pusat ada 2 aki.

"Kejadian pencurian sejak sepekan, mulai dari Jumat 23 September," kata Kepala Suku Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Pemkot Jakarta Pusat, Arief Budianto saat dikonfirmasi, Senin, 26 September.

Arief menjelaskan, aki kendaraan yang hilamg diketahui milik Satuan Polisi Pamong Praja, Suku Dinas Nakertrans-E, dan Sudin KPKP.