Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan mengungkap hasil pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini, Rabu, 7 September. Penyebabnya, dugaan korupsi pelaksanaan Formula E masih dalam tahap penyelidikan.

Pada tahap ini, KPK baru mengumpulkan bahan dan keterangan untuk menentukkan berlanjut atau tidaknya dugaan korupsi ke penyidikan.

"Karena ini masih pada tahap penyelidikan maka terkait materi permintaan keterangan nanti tidak bisa kami sampaikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 September.

KPK memastikan keterangan Anies akan membuat dugaan korupsi itu menjadi terang nantinya. Hanya saja, karena pengusutan dugaan korupsi Formula E Jakarta masih di tingkat penyelidikan maka informasi yang disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dirahasiakan.

"Prinsipnya, permintaan keterangan dimaksud sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," tegasnya.

Sebelumnya, Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 7 September. Saat tiba, dia yang menggunakan baju dinas berwarna putih tampak melambaikan tangan dan sesekali mengacungkan jempol.

Terkait penyelidikan Formula E, sejumlah pihak juga sudah dipanggil. Salah satunya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang mengaku menjelaskan soal peminjaman uang Rp180 miliar yang dilakukan Dispora DKI Jakarta untuk membayar commitment fee kepada Formula E Operations (FEO).