JAKARTA - Pihak otoritas tidak akan mengungkapkan rute yang ditempuh misi Badan Energi Atom Internasional (IAEA), saat menuju Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Pertimbangan utamanya adalah faktor keamanan. Selain itu, rute yang disiapkan juga tidak hanya satu, tapi ada beberapa yang dianalisa oleh otoritas setempat.
"Ada beberapa rute, yang tidak diungkapkan demi keselamatan delegasi," kata Vladimir Rogov, anggota dewan utama pemerintahan sipil-militer Wilayah Zaporizhzhia menjawab pertanyaan tentang masalah tersebut, melansir TASS 26 Agustus.
Menurut dia, pemerintah daerah siap menjamin keamanan setinggi-tingginya. Pejabat itu menambahkan, administrasi militer-sipil di kawasan itu memiliki pengalaman yang cukup luas dalam memastikan keamanan misi kemanusiaan dan delegasi yang berjumlah beberapa lusin orang, termasuk jurnalis, aktivis masyarakat dan politisi.
Diberitakan sebelumnya, IAEA akan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina dalam beberapa hari mendatang, jika pembicaraan untuk mendapatkan akses berhasil.
BACA JUGA:
"Saya terus berkonsultasi dengan sangat aktif dan intensif dengan semua pihak," kata Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters.
"Misi (ke Zaporizhzhia) diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, jika negosiasi yang sedang berlangsung berhasil," tandasnya.