JAKARTA - Selandia Baru mengonfirmasi identitas dua anak yang jenazahnya ditemukan di dalam koper, namun tidak akan diungkapkan atas permintaan keluarga, kata polisi Hari Jumat.
Detektif Selandia Baru terus menyelidiki kasus ini, sejak jenazah keduanya ditemukan dua minggu lalu dan menggemparkan publik.
Penemuan mengerikan itu terjadi setelah sebuah keluarga yang tidak menaruh curiga membeli barang-barang di trailer, termasuk koper, di sebuah lelang untuk barang-barang yang ditinggalkan di dekat Auckland, kota terbesar di negara itu.
Polisi mengatakan keluarga yang membeli koper tidak terkait dengan kematian tersebut. Anak-anak itu diyakini masih berusia sekolah dasar ketika mereka meninggal, menurut polisi.
Seorang petugas koroner telah mengeluarkan perintah untuk tidak mempublikasikan bukti apa pun yang dapat mengungkapkan identitas anak-anak tersebut, kata inspektur detektif Tofilau Faamanuia Vaaelua, melansir CNA 26 Agustus.
Pada Hari Senin, polisi di ibukota Korea Selatan Seoul mengatakan kepada AFP, mereka telah menemukan seorang wanita yang diyakini terkait dengan anak-anak tersebut.
BACA JUGA:
Dia tiba di Korea Selatan pada 2018 dan tidak memiliki catatan meninggalkan negara itu sejak tahun itu, kata polisi Seoul.
"Polisi Selandia Baru telah meminta konfirmasi, apakah orang yang mungkin terkait dengan kasus kejahatan berada di Korea Selatan," kata petugas polisi, menambahkan mengingat alamat dan usianya, dia bisa menjadi ibu dari anak-anak tersebut, seperti mengutip Reuters.