Bagikan:

JAKARTA - Rusia akan menjamin keamanan misi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB di daerah yang dikendalikannya di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Hari Senin.

"Mengenai daerah yang dikuasai Rusia, semua keamanan yang diperlukan akan dijamin (untuk misi IAEA di PLTN Zaporizhzhia), mengingat risiko yang terus-menerus ada di sana yang berkaitan dengan penembakan Ukraina yang gencar di daerah-daerah ini," ujar Peskov dilansir dari TASS 30 Agustus.

Menurut dia, tim inspeksi IAEA akan tiba di lokasi PLTN Zaporizhzhia dari daerah yang dikuasai Ukraina.

"Anda tahu, bahwa (tim) masuk ke sana dari daerah yang berada di bawah kendali angkatan bersenjata Ukraina. Sejauh yang saya mengerti, itu menjadi (tanggung jawab) Ukraina menjamin keamanan di sana," terang Peskov.

Ditambahkan olehnya, ketegangan militer di sekitar PLTN Zaporizhzhia dapat dikurangi, dengan tekanan internasional pada Ukraina untuk menghentikan penembakannya.

"Kami masih percaya bahwa semua negara harus terus menekan Ukraina, untuk berhenti membahayakan benua Eropa dengan menembaki lokasi PLTN Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, misi yang dipimpin Kepala IAEA Rafael Grossi akan melakukan inspeksi ke PLTN Zaporizhzhia pada pekan ini, untuk melakukan penilaian kerusakan apa pun dari penembakan baru-baru ini di dekat PLTN terbesar di Eropa tersebut, di mana Rusia dan Ukraina saling menyalahkan.

"Kita harus melindungi keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir terbesar di Ukraina dan Eropa," kata Grossi di Twitter dengan foto dirinya bersama 13 anggota staf lainnya, melansir Reuters.

Baik Grossi maupun agensi tidak menentukan kapan mereka akan tiba di Zaporizhzhia. Sementara, Kementerian Energi Ukraina mengatakan tidak akan mengomentari perjalanan misi IAEA "untuk alasan keamanan".