JAKARTA - Kebiasaan menggunakan bahasa Inggris sepotong-potong dicampur dengan bahasa Indonesia dalam pergaulan identik dengan anak muda Jakarta Selatan (Jaksel). Umumnya mereka yang melakukannya pelajar atau lulusan bangku kuliah.
Di Kota Bogor, kebiasaan yang hampir mirip dilakukan seorang lanjut usia (lansia) penjual es cincau. Namun, bukan kakek biasa, karena ia mahir dalam berinteraksi tanpa sepotong-potong menggunakan bahasa Inggris.
Kebiasaan kakek penjual es cincau ini menarik perhatian banyak orang. Terutama setelah video yang memperlihatkan aksinya ngobrol bersama seorang penumpang mobil diunggah di media sosial. Salah satunya akun Twitter @txtdaribogor.
Dalam unggahan itu, kakek penjual es cincau tampak memperhatikan dengan detail ketika penumpang mobil berseragam SMA ngomong menggunakan bahasa Inggris.
Alih-alih menimpali dengan bahasa Indonesia, sang kakek membalas obrolan dengan bahasa Inggris.
BACA JUGA:
Terlihat keduanya antusias saling menimpali obrolan dari membahas keadaan sekolah, rencana ke depan anak SMA itu, dan betapa pentingnya bahasa Inggris sebagai jembatan komunikasi antar-bangsa.
Topik obrolan bahkan sampai kepada sosok pemain saxophone handal bernama Kenny G.
"What's your favorite major? What's your hobby? (Apa mata pelajaran kesukaan kamu? Apa hobi kamu?)," tanya kakek penjual es cincau itu.
"Basically, I very like music especially saxophone (Sejujurnya, saya sangat menyukai musik terutama alat musik saxophone)," ujarnya.
"Wow! Kenny G ya?" timpal sang kakek.
Video yang memperlihatkan aksi kakek penjual es cincau ngobrol bareng anak SMA itu banyak ditanggapi warganet.
Banyak dari mereka kagum dengan sosok sederhana tapi jago berkomunikasi pakai bahasa Inggris ketika berjualan di Jalan Pajajaran Kota Bogor itu.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan video kakek penjual es cincau pandai berbahasa asing ini telah dikomentari 843 netizen, diretweet 9.841 kali, dan diberi tombol love 35,8 ribu kali.