Bagikan:

YOGYAKARTA - Banyak orang lebih memilih bekerja menjadi freelancer karena bisa bekerja secara fleksibel, bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja serta tidak terikat perusahaan. Selain itu, freelancer juga bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak apabila mendapatkan klien dari luar negeri. Lantas bagaimana cara mendapatkan klien dari luar negeri untuk freelancer?

Pekerjaan freelancer muncul beriringan dengan perkembangan teknologi digital. Keterbukaan akses internet memungkinkan seseorang bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja, cukup bermodalkan komunikasi melalui internet. Bahkan saat ini sudah banyak freelancer yang bekerja untuk klien dari luar negeri. 

Para freelancer lebih tertarik mengambil pekerjaan atau project dari klien luar negeri karena bayarannya lebih tinggi. Freelancer akan mendapatkan gaji atau bayaran dalam bentuk dolar dan tentunya nominalnya lebih besar dibanding rupiah. Namun freelancer harus tahu tips untuk bisa membangun networking dengan klien dari luar negeri. 

Cara Mendapatkan Klien dari Luar Negeri

Tidak semua klien bisa dengan mudah mendapat tawaran job dari klien luar negeri. Meski saat ini mudah sekali mencari project dari luar negeri melalui media sosial, namun tidak semua freelancer akan diterima. Berikut tips untuk memperoleh klien dari luar negeri bagi freelancer. 

Menguasai Bahasa Asing

Kunci pertama untuk mendapatkan klien dari luar negeri bagi freelancer adalah wajib menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Saat mengambil tawaran job dari klien luar negeri, Anda akan dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan klien tersebut menggunakan bahasa internasional. Jadi apabila Anda bisa mulai belajar atau mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu. 

Selain bahasa Inggris, Anda juga bisa menguasai bahasa asing lainnya untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan klien dari luar negeri. Bahasa lain yang biasanya dibutuhkan untuk tawaran project dari luar negeri adalah bahasa Jepang, Korea, dan China. 

Membangun Portofolio yang Meyakinkan

Sebelum menerima seorang freelancer, klien akan melihat portofolio dari freelancer terlebih dahulu. Melalui portofolio tersebut, klien akan menilai apakah kompetensi atau skill yang dikuasai freelancer sesuai dengan yang dia butuhkan untuk mengerjakan tawaran project. 

Oleh karena itu, Anda perlu membangun portofolio yang bagus untuk meyakinkan klien bahwa Anda layak mengambil job yang dia tawarkan. Portofolio menjadi bahan atau media bagi klien untuk mengenali sepak terjang dan kompetensi freelancer. Dalam membuat portofolio, Anda bisa menjelaskan skill yang dikuasai, memasukan pengalaman kerja sebelumnya, hingga prestasi yang pernah dicapai.

Membangun Personal Branding

Selain membuat portofolio yang menarik, Anda juga perlu membangun personal branding agar lebih mudah mendapatkan klien dari luar negeri. Personal branding menjadi salah satu cara untuk mengenalkan diri Anda secara lebih mudah kepada klien. Dari personal branding Anda, klien jadi tahu apa skill yang Anda kuasai dan bidang yang Anda minati. 

Di era digital saat ini membangun personal branding sangatlah mudah. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Linkedin untuk melakukan personal branding. Lewat personal branding Anda bisa mengenalkan atau memposting jasa yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa menunjukkan value atau kelebihan yang membedakan jasa Anda dengan freelancer lainnya. 

Mendaftar Platform Freelancer Luar Negeri

Saat ini sudah ada banyak platform untuk menghubungkan freelancer dengan klien luar negeri. Beberapa platform gunakan untuk mencari klien dari luar negeri, di antaranya Fiverr.com, Fastwork.id, Freelancer.co.id, dan lainnya. Anda perlu mendaftarkan akun di berbagai platform tersebut untuk menawarkan jasa Anda atau mencari project yang dari luar negeri. 

Bergabung dengan Forum dan Grup Freelance

Cara lain untuk memudahkan Anda mendapat klien dari luar negeri adalah dengan mengikuti forum atau grup freelance. Ada banyak grup freelance yang bisa Anda ikuti di media sosial, seperti Facebook, Telegram, dan LinkedIn. Di dalam grup tersebut biasanya anggota akan saling berbagi dan bertukar informasi project dari klien luar negeri. 

Menghadiri Konferensi atau Seminar Internasional

Lewat konferensi atau seminar internasional, Anda juga berpeluang untuk mendapatkan klien dari luar negeri. Anda bisa mengikuti konferensi yang diselenggarakan baik secara offline maupun online. Dalam acara tersebut, Anda bisa berkenalan dan berkomunikasi dengan banyak orang yang memiliki minat atau kebutuhan yang sama. Dengan cara tersebut Anda bisa menawarkan jasa atau mencari project dari klien luar negeri. 

Demikianlah ulasan mengenai cara mendapatkan klien dari luar negeri bagi freelancer. Jadi sebelum mencari klien atau mengambil project dari luar negeri, hal penting yang harus Anda siapkan adalah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Apabila Anda sudah mahir berbahasa Inggris, selanjutnya tinggal sering-sering menerapkan beberapa strategi di atas. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan berita terbaru dan terupdate baik nasional maupun internasional.