Heboh Jenderal Bintang 1 TNI Tembaki Kucing, Ridwan Kamil Kasih Saran Bawa Hewan Terlantar ke Rumah Sakit Cikole

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menganjurkan untuk membawa hewan yang terlantar atau tidak terurus ke rumah sakit hewan terdekat.

Dia merekomendasikan untuk wilayah Bandung dan sekitarnya hewan-hewan tanpa tuan itu dibawa ke Rumah Sakit Hewan Cikole di Lembang, Kabupaten Bandung.

"Menemukan hewan terlantar? Bisa kontak ke Rumah Sakit Hewan Jawa Barat di Lembang," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya, @ridwankamil, Jumat 19 Agustus.

Rumah sakit hewan yang dimaksud Ridwan Kamil akan mengambil peran mencegah, menyembuhkan, memulihkan hingga merawat hewan terlantar atau yang mengalami sakit.

"Selain mengobati hewan sakit dengan fasilitas terbaik, juga menerima pengasuhan hewan-hewan terlantar atau tidak terurus," ujarnya.

Akhir kata Ridwan Kamil berseloroh semua hewan peliharaan tidak terkecuali mamalia atau reptil bisa dirawat di rumah sakit hewan kecuali berjenis "musuh" perempuan. "Kecuali buaya darat," imbuhnya.

Unggahan pria yang karib disapa Kang Emil ini muncul di tengah ramainya pembicaraan tentang aksi penembak kucing-kucing di Sekolah Komando (Sesko) TNI Bandung, Jawa Barat.

Brigjen TNI NA dipastikan menjadi pelaku pembantai sejumlah kucing-kucing itu. Total ada enam kucing yang ditembaknya menggunakan senapan angin.

Peristiwa penembakan kucing itu terjadi pada Selasa 16 Agustus. Lewat keterangan tertulisnya disitat dari Antara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa menjelaskan alasan Brigjen TNI NA melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan itu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI. NA membantah dia melakukan itu karena benci terhadap kucing.