Virus Polio Teridentifikasi dalam Sampel Limbah, Satu Juta Anak di London akan Diberikan Vaksin Dosis Penguat
Ilustrasi pemberian vaksin polio. (Wikimedia Commons/Centers for Disease Control and Prevention)

Bagikan:

JAKARTA - Anak-anak yang tinggal di London akan diberikan dosis penguat vaksin polio, menyusul ditemukannya virus polio di saluran pembuangan di ibu kota Inggris tersebut, kata otoritas kesehatan Hari Rabu.

Komite Gabungan Inggris untuk Vaksinasi dan Imunisasi mengatakan, dosis booster vaksin polio yang ditargetkan akan diberikan kepada semua anak antara usia 1 dan 9 tahun di semua wilayah London.

"Ini akan memastikan perlindungan tingkat tinggi dari kelumpuhan dan membantu mengurangi penyebaran virus lebih lanjut," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan langkah tersebut, melansir CNN 10 Agustus.

Diketahui, sekitar 1 juta anak dalam rentang usia tersebut tinggal di wilayah London, menurut data terbaru dari Kantor Statistik Nasional Inggris.

UKHSA mengatakan, 116 isolat virus berhasil diidentifikasi dalam 19 sampel limbah yang dikumpulkan di London antara Februari dan Juli.

Sementara sebagian besar sampel mengandung virus mirip vaksin, beberapa menunjukkan "mutasi yang cukup untuk diklasifikasikan sebagai virus polio turunan vaksin."

UKHSA mengatakan ini lebih memprihatinkan, karena virus tersebut berperilaku lebih mirip dengan "polio liar dan mungkin, pada kesempatan langka, menyebabkan kasus kelumpuhan pada individu yang tidak divaksinasi."

Pihak berwenang menekankan upaya vaksinasi adalah tindakan pencegahan.

"Tidak ada kasus polio yang dilaporkan dan untuk sebagian besar populasi, yang telah divaksinasi lengkap, risikonya rendah. Tapi kita tahu daerah di London, di mana virus polio ditularkan, memiliki beberapa tingkat vaksinasi terendah," terang Dr. Vanessa Saliba, konsultan epidemiologi di UKHSA.

Kasus polio terakhir di Inggris terjadi pada tahun 1984, menurut pernyataan UKHSA.

"Beberapa dekade yang lalu sebelum kami memperkenalkan program vaksinasi polio, sekitar 8.000 orang akan mengalami kelumpuhan setiap tahun," tambah Saliba.