Bagikan:

JAKARTA - China mengutuk kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, saat Ketua DPR AS tersebut menginjakkan kakinya di Taipei Selasa malam, dikatakan sebagai komitmen Amerika Serikat terhadap pulau yang dilaim Beijing tersebut.

"Kunjungan delegasi kongres kami ke Taiwan menghormati komitmen teguh Amerika untuk mendukung demokrasi Taiwan yang semarak," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan tak lama setelah mendarat, melansir Reuters 3 Agustus.

"Solidaritas Amerika dengan 23 juta orang Taiwan lebih penting hari ini daripada sebelumnya, karena dunia menghadapi pilihan antara otokrasi dan demokrasi," sambungnya.

Diketahui, Pelosi sedang dalam tur Asia yang mencakup kunjungan yang diumumkan ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. Kunjungannya ke Taiwan tidak diumumkan tetapi diantisipasi secara luas.

“Kami tidak bisa berdiam diri saat PKC mengancam Taiwan – dan demokrasi itu sendiri,” kata Pelosi, merujuk pada Partai Komunis China.

Pelosi juga mengutip "tindakan brutal" China terhadap perbedaan pendapat politik di Hong Kong dan perlakuannya terhadap Muslim Uyghur dan minoritas lainnya, yang dianggap Amerika Serikat sebagai genosida.

Kedatangannya memicu tanggapan marah dari China pada saat ketegangan internasional sudah meningkat oleh invasi Rusia ke Ukraina. China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendalinya. Amerika Serikat memperingatkan China agar tidak menggunakan kunjungan itu sebagai dalih untuk melakukan aksi militer terhadap Taiwan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan bertemu dengan Pelosi pada Rabu pagi dan kemudian makan siang bersama, kata kantor kepresidenan. Pelosi, bepergian dengan enam anggota parlemen Amerika lainnya, menjadi pemimpin politik AS paling senior yang mengunjungi Taiwan sejak 1997.

Pada Selasa malam, gedung tertinggi Taiwan, Taipei 101, menyala dengan pesan termasuk: "Selamat datang di Taiwan", "Speaker Pelosi" dan "Taiwan (hati) USA".

Terpisah, Kementerian luar negeri China mengatakan telah mengajukan protes keras kepada Amerika Serikat, dengan mengatakan kunjungan Pelosi sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, "memiliki dampak yang parah pada landasan politik hubungan China-AS, dan secara serius melanggar kedaulatan dan teritorial China. integritas."

Pesawat-pesawat tempur China mendengung di garis yang membelah Selat Taiwan sebelum kedatangannya. Militer China telah disiagakan tinggi dan akan meluncurkan "operasi militer yang ditargetkan" sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi, kata kementerian pertahanan.

Militer China mengumumkan latihan udara dan laut bersama di dekat Taiwan mulai Selasa malam dan menguji peluncuran rudal konvensional di laut timur Taiwan, dengan kantor berita negara China Xinhua menjelaskan latihan tembakan langsung dan latihan lain di sekitar Taiwan dari Kamis hingga Minggu.