Firli Bahuri Singgung Pilpres Saat ‘Ceramahi’ PKB: Sudah <i>Ngusung</i> Siapa Ini?
Ketua KPK Firli Bahuri/DOK Humas KPK

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sempat menyinggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat membuka kegiatan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) yang diikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sambil berkelakar, dia bertanya siapa calon yang akan diusung.

Awalnya, Firli mengingatkan parpol harus bersih dari praktik korupsi karena empat peran pentingnya. Pertama, partai merupakan penguasa suara rakyat.

Alasan inilah yang kemudian membuat siapapun yang akan maju sebagai presiden harus dekat dengan partai politik.

"Parpol itu sangat menguasai suara rakyat. Makanya, orang kalau mau jadi presiden harus dekat dengan parpol. Karena sampai hari ini tidak ada orang yang bisa mencalonkan presiden tanpa diusung parpol atau gabungan parpol," kata Firli seperti yang ditayangkan di YouTube KPK RI, Selasa, 26 Juli.

"Cuma enggak tahu ini, PKB sudah mengusung siapa ini," sambungnya disambut tawa kader PKB yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Firli menegaskan, partai harus bersih karena dia melahirkan wakil rakyat. "Tidak ada orang yang jadi wakil rakyat baik itu DPRD tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun DPR RI yang bisa jadi tanpa dari parpol," tegas eks Deputi Penindakan KPK itu.

Selanjutnya, partai juga disebutnya sebagai penghasil pemimpin. "Keempat, parpol menentukan regulasi UU melalui para wakil rakyat. Tidak ada perda dibuat tanpa DPR daerah, tak ada peraturan gubernur yang bisa disusun tanpa ada persetujuan. Begitu juga dengan undang-undang," ungkapnya.

Kondisi inilah yang membuat Firli mengingatkan partai politik tak boleh menjualbelikan suara. Mereka harus jujur dalam menjalankan peranannya.

"Suara rakyat adalah suara Tuhan yang bermakna suara rakyat tidak boleh diperjualbelikan," ujar Firli.

Diberitakan sebelumnya, KPK kembali menggelar PCB dengan mengundang PKB hari ini. Acara berlangsung di gedung ACLC KPK.

Hadir dalam acara itu adalah Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah dan Sekjen Hasanuddin Wahid. Selain itu, puluhan kader partai besutan Muhaimin Iskandar itu juga hadir.

Sementara dari KPK, Ketua KPK Firli Bahuri memberi sambutan yang kemudian disambung pembekalan oleh pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK. Materi yang diberikan berkaitan dengan penguatan Integritas dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi.

PKB merupakan partai kesepuluh yang sudah ditatar KPK agar berintegritas tinggi. Sembilan partai lain yang sudah mengikuti acara ini yakni PAN, PBB, Demokrat, Gerindra, PDIP, Golkar, Hanura, Berkarya, dan PKS.