JAKARTA - Beberapa elemen masyarakat mulai bermunculan untuk mendukung Ketua Komisi Pembrentansan Korupsi (KPK) Firli Bahuri maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Menanggapi itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai dukungan tersebut bagus jika memang murni keinginan masyarakat.
"Masyarakat memang menilai Firli layak menjadi pemimpin Indonesia, khususnya dalam memberantas korupsi. Tapi kalau itu hanya mobilisasi politik, maka bentuk dukungan itu hanya ingin membentuk pendapat umum palsu," ujar Jamiluddin di Jakarta, Senin, 21 Februari.
Menurut Jamiluddin, dukungan tersebut hanya rekayasa segelintir orang agar Firli memang seolah-olah layak menjadi pemimpin Indonesia. Kekhawatiran kuatnya mobilisasi politik sangat beralasan. Sebab, kata dia, banyak dukungan dari masyarakat tidak tercermin pada hasil survei dari beberapa lembaga survei yang kredibel.
"Hal itu terlihat dengan rendahnya elektabilitas Firli. Ini mengindikasikan besarnya dukungan yang muncul di media berbanding terbalik dengan hasil elektabilitasnya," katanya.
"Jadi, kalau dilihat dari elektabilitas, peluang Firli untuk maju capres tampaknya sangat kecil. Partai politik tentu akan sulit mengusung yang bukan kadernya dengan elektabilitas rendah," sambung Jamiluddin.
Untuk itu, Jamiluddin menilai, Firli harus meningkatkan elektabilitasnya dalam waktu yang relatif pendek ini. Firli harus menunjukan bahwa KPK yang dipimpinnya jauh lebih baik dari kualitas lembaga antirasuah sebelumnya.
"Itu tantangan sekaligus peluang bagi Firli kalau memang mau nyapres. Masalahnya, beranikah Firli misalnya membuat gebrakan monumental di KPK dengan memeriksa penggunaan dana penanganan COVID-19 ?," tanya Jamiluddin.
"Bisa juga Firli dalam waktu dekat menangkap (Harun) Masiku dan memeriksa siapa yang terlibat dalam kasus tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah ibu-ibu pedagang bakulan tergabung dalam Paguyuban Srikandi Pedagang Bakulan Kota Batam Kepulauan Riau dan masyarakat pedesaan lain, memberi dukungan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk maju dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi ibu - ibu pedagang bakulan ini, bukan kali pertama deklarasi. Sebulan lalu, Firli juga di dukung oleh berbagai elemen mahasiswa, pedagang, nelayan, buruh, petani.
"Ida Ayunda mengatakan kami bergerak sendiri, meminta bapak Firli Bahuri untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang." kata Ida, ketua Paguyuban Koperasi Srikandi Pedagang Bakulan Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis 17 Februari.