Rizieq Shihab Tiba di Indonesia
Rizieq Shihab tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (tangkapan layar Youtube FRONT TV)

Bagikan:

JAKARTA - Rizieq Shihab tiba di Indonesia setelah 3 tahun lebih berada di Arab Saudi. Rizieq Shihab disambut massa penjemput yang memenuhi area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Dilihat dari live streaming akun YouTube Front TV, Rizieq Shihab kembali ke Indonesia bersama keluarga. Sementara massa penjemput memenuhi semua sisi kawasan terminal kedatangan dari rute internasional.

Tampak juga ada barisan yang membentuk pagar untuk memberi jalan kepada Rizieq Shihab dari terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Massa penjemput Rizieq Shihab sudah bergerak sejak dini hari tadi. Dilaporkan terjadi kemacetan total arah menuju Bandara Soekarno-Hatta pagi ini. Calon penumpang bahkan dilaporkan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer karena kendaraan tak bisa bergerak. 

Pihak Kementerian Perhubungan akan menjadwal ulang jadwal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta karena kondisi jalan yang lumpuh akibat pergerakan massa penjemput Rizieq Shihab. Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto yang dihubungi VOI mengatakan, jadwal penerbangan delay 3 sampai 4 jam akibat akses bandara yang macet total.

"Semuanya delay, 3-4 jam," kata Novie, Selasa, 10 November.

Sementara maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket kepada penumpang yang tak bisa tiba di Bandara Soekarno Hatta tepat waktu akibat terjebak kemacetan pagi ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, kebijakan pembebasan biaya ini karena Garuda memahami kekhawatiran penumpang bakal tertinggal jadwal pesawat bertepatan dengan banyaknya masyarkaat yang menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Terkait kepulangan Rizieq Shihab, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan sebagai warga Indonesia Rizieq Shihab memiliki hak dan kewajiban hukum yang sama seperti warga negara lainnya. Karena itu, Rizieq Shihab ke Tanah Air disebut sebagai hak yang dimiliki Rizieq dan harus dilindungi.

"Karena dulu juga waktu pergi kita berikan haknya untuk pergi bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang, kita berikan haknya untuk pulang karena dia adalah warga negara yang haknya harus dilindungi," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin, 9 November.

Mahfud menyebut pemerintah mencatat kepulangan Rizieq Shihab dengan tujuan untuk melakukan revolusi akhlak dan dia berharap, revolusi ini akan menimbulkan kebaikan. "Oleh sebab itu, semuanya harus tertib," tegasnya.

"Silakan menjemput tapi tertib, rukun, dan damai. Seperti yang dianjurkan oleh Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik. Pasti revolusi akhlak," imbuhnya.