Bagikan:

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di kediamannya, di Petamburan, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.20 WIB hari ini.

Setibanya di rumah, Rizieq langsung berorasi di depan massa yang menunggu kepulangannya dari Arab Saudi sejak pagi tadi. 

Di hadapan massa pendukung Rizieq menegaskan bisa pulang ke Indonesia setelah menetap di Arab Saudi selama 3 tahun lebih karena pertolongan Allah SWT.

"Alhamdulilah dengan pertolongan Allah SWT, akhirnya pada hari ini kita bisa berkumpul kembali di Tanah Air. Kalau Allah sudah menunjukkan harus pulang tidak ada kekuatan yang bisa menghalangi," kata Rizieq di kediamannya, Jakarta, Selasa, 10 November.

Kepada massa Rizieq mengaku sangat rindu dengan pendukungnya di Indonesia. Untuk itu, dia bersyukur bisa berkumpul kembali dengan pendukungnya di Indonesia.

"Kepulangan saya tidak lain dan tidak bukan ingin berkumpul kembali ke Indoensia, ingin berjuang kembali bersama-sama," kata dia tegas.

Rizieq Shihab tiba di Petamburan (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Sebagai informasi, Rizieq Shihab tiba di Indonesia setelah 3 tahun lebih berada di Arab Saudi. Rizieq Shihab disambut massa penjemput yang memenuhi area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam penjemputannya di Bandara Soekarno Hatta, massa penjemput memenuhi semua sisi kawasan terminal kedatangan dari rute internasional. Mereka sudah bergerak sejak dini hari tadi. Dilaporkan terjadi kemacetan total arah menuju Bandara Soekarno-Hatta pagi ini. Calon penumpang bahkan dilaporkan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer karena kendaraan tak bisa bergerak. 

Sementara, sejumlah massa memadati jalan KS Tubun dan Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, demi menunggu kedatangan Rizieq. Meski Rizieq dijadwalkan baru tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.00 WIB, massa sudah memadati lingkungan rumah Rizieq sejak pukul 08.00 WIB. 

Jalan KS Tubun sudah tidak dapat dilalui kendaraan. Sebab, banyak warga yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan dan mendekati Jalan Petamburan III hingga penuh sesak.

Pendukung Rizieq Shihab di Petamburan (Irfan Meidianto/VOI)