Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket kepada penumpang yang tak bisa tiba di Bandara Soekarno Hatta tepat waktu akibat terjebak kemacetan pagi ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, kebijakan pembebasan biaya ini karena Garuda mengerti ada kekhawatiran penumpang bakal tertinggal jadwal pesawat bertepatan dengan banyaknya masyarkaat yang menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

"Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara," kata Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 10 November.

Irfan menyebut, bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya, Garuda juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya.

"Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku," jelas dia.

Seperti diketahui, kemacetan di Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta. Kepadatan jelang Gerbang Tol Cengkareng terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan.

Dilansir dari Twitter, @TMCPoldaMetro kemacetan terjadi sejak pukul 03.35 WIB. TMC pun mengimbau kepada para penumpang pesawat untuk berangkat lebih awal.

Kemacetan ini diakibatkan karena banyaknya orang yang menjemput Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab. 

Disiarkan Front TV di YouTube, para simpatisan Rizieq Shihab telah berkumpul mulai dari Bandara Soetta hingga kediaman Imam Besar FPI itu di kawasan Petamburan, Jakarta.

Mereka juga menggelar ibadah zikir, salawatan, dan berdoa untuk keselamatan Habib Rizieq selama dalam perjalanan.

Habib Rizieq menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 816 dan diperkirakan tiba di Terminal III Bandara Soetta, Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB.