Nilai Langgar Hukum Seputar Konflik Ukraina, Rusia Bakal Ambil Langkah Tegas Terhadap Yayasan Wikimedia
Serangan Rusia menghancurkan bangunan di Ukraina. (Wikimedia Commons/National Police of Ukraine)

Bagikan:

JAKARTA - Pengawas komunikasi Rusia mengatakan pada Hari Rabu, pihaknya mengambil langkah-langkah untuk menghukum Yayasan Wikimedia, yang menjadi tuan rumah ensiklopedia online Wikipedia, karena melanggar hukum Rusia seputar konflik di Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, Roskomnadzor mengatakan Wikipedia masih menyimpan "materi terlarang, termasuk palsu tentang jalannya operasi militer khusus di wilayah Ukraina". Dan, bahwa mesin pencari akan digunakan untuk memberi tahu pengguna bahwa Wikimedia melanggar hukum Rusia.

Menulis di Telegram, wakil ketua komite parlemen Rusia tentang kebijakan informasi Anton Gorelkin mengatakan, tautan ke Wikipedia akan disertai dengan penafian yang memperingatkan pengguna tentang pelanggaran hukum oleh Wikimedia Foundation, melansir Reuters 20 Juli.

Roskomnadzor mengatakan tindakan itu akan tetap berlaku sampai Wikimedia Foundation sepenuhnya mematuhi hukum Rusia.

Wikimedia Foundation pada 13 Juni mengajukan banding atas putusan pengadilan Moskow, menjatuhkan denda 5 juta rubel (91.000 dolar AS), karena menolak menghapus apa yang disebut disinformasi dari artikel Wikipedia berbahasa Rusia tentang konflik Ukraina, termasuk "Invasi Rusia ke Ukraina", "Perang Kejahatan selama Invasi Rusia ke Ukraina", dan "Pembantaian di Bucha".

Diketahui, Wikipedia yang mengatakan mereka menawarkan "the second draft of history", ditulis dan diedit oleh sukarelawan di lebih dari 300 bahasa.

Dengan ditutupnya sebagian besar media independen Rusia setelah invasi ke Ukraina, Wikipedia menjadi salah satu sumber informasi terakhir yang diperiksa fakta tentang perang yang tersedia bagi Rusia.

Sementara, Rusia memperkenalkan undang-undang baru tentang berbagi informasi mengenai konflik di Ukraina, tak lama setelah Kremlin memerintahkan puluhan ribu tentara untuk dikerahkan ke negara itu pada 24 Februari.

Narasi seputar konflik, yang terbesar di Eropa sejak 1945, sangat diperdebatkan. Rusia tidak menyebut apa yang terjadi sebagai "perang" atau "invasi", mengkriminalisasi penggunaan kedua kata tersebut, dan sebaliknya membingkainya sebagai 'operasi militer khusus' untuk 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina.

Sementara, Ukraina dan Barat mengatakan bahwa pembingkaian Rusia adalah figleaf yang bertujuan untuk membenarkan perang agresi gaya kekaisaran.