Bagikan:

JAKARTA - Yayasan Wikimedia didenda 2 juta rubel (Rp412 juta) oleh pengadilan Rusia pada Selasa 28 Februari setelah pihak berwenang menuduhnya gagal menghapus "informasi yang salah" tentang militer Rusia dari Wikipedia.

Tak lama setelah Rusia menyerbu Ukraina tahun lalu, Rusia mengeluarkan undang-undang baru yang membatasi apa yang orang bisa laporkan tentang konflik tersebut, serta mengenakan denda atau memblokir situs web yang menyebarkan informasi yang tidak sejalan dengan narasi resmi Kremlin.

Wikimedia, yang memiliki Wikipedia, sudah didenda tahun lalu setelah gagal menghapus dua artikel terkait perang, termasuk satu tentang "evaluasi invasi Rusia 2022 ke Ukraina".

Menurut Wikimedia Rusia, denda terbaru ini dijatuhkan setelah pihak berwenang menuduh Wikipedia "menyebarluaskan informasi yang salah" dalam artikel tentang unit militer Rusia.

Organisasi tersebut mengatakan mungkin akan mengajukan banding namun belum membuat keputusan. "Sejauh ini, dalam sejarah pengadilan di Rusia, Wikipedia hanya memiliki satu pengalaman berhasil mengajukan banding atas putusan pengadilan," kata kepala bagian Rusia yayasan tersebut, Stanislav Kozlovskiy, kepada Reuters.

Wikimedia selama ini  telah menghadapi beberapa masalah hukum di berbagai negara di seluruh dunia. Beberapa contoh di antaranya adalah:

  1. Rusia:  Wikimedia telah didenda dua kali oleh pengadilan Rusia karena gagal menghapus "misinformasi" terkait militer Rusia dari Wikipedia.

  2. China: Wikipedia telah diblokir di China sejak 2015 karena dianggap melanggar undang-undang negara tentang kontrol internet. Sejak saat itu, situs web tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna di China tanpa menggunakan alat bantu untuk mengakses internet yang diatur oleh pihak ketiga.

  3. Turki: Pada tahun 2017, pemerintah Turki memblokir akses ke seluruh proyek Wikimedia, termasuk Wikipedia, sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas untuk menekan opini publik dan kebebasan pers.

  4. Iran: Wikipedia telah diblokir di Iran sejak 2009. Meskipun beberapa pengguna masih dapat mengakses situs web melalui alat bantu seperti VPN, akses terhadap Wikipedia tetap dibatasi di negara ini.

  5. Uni Emirat Arab: Pada tahun 2007, Wikipedia diblokir di Uni Emirat Arab karena dianggap melanggar undang-undang negara tentang pornografi dan keamanan nasional. Meskipun blokir tersebut dicabut setelah beberapa bulan, akses ke beberapa halaman Wikipedia masih dibatasi di negara ini.

Ini hanya beberapa contoh dari masalah hukum yang pernah dihadapi oleh Wikimedia di berbagai negara di seluruh dunia.