Bagikan:

JAKARTA - Bradford Clark Freeman, diyakini sebagai anggota asli terakhir yang masih hidup dari resimen infanteri parasut Perang Dunia II, yang bersejarah dari Angkatan Darat AS yang dikenal sebagai Easy Company, meninggal Hari Minggu lalu di Columbus, Mississippi, Amerika Serikat dalam usia 97.

Freeman meninggal di Rumah Sakit Baptist Memorial-Golden Triangle, menurut berita kematian yang diposting oleh Lowndes Funeral Home and Crematory.

Dikenal oleh teman-temannya sebagai Mr. B., Freeman adalah mahasiswa baru di Negara Bagian Mississippi ketika Perang Dunia II dimulai, menurut berita kematian, melansir CNN 6 Juli.

Dia mengajukan diri untuk pasukan terjun payung dan "pada 5 Februari 1944, dia pergi ke Dinas Luar Negeri dengan Resimen Infanteri Parasut 506, Divisi Lintas Udara 101," kata berita kematian itu.

Sebagai penembak mortir untuk Kompi Kompi Easy, dia ikut serta dalam invasi D-Day Normandia, menurut berita kematian. Dia juga bertempur di Operation Market-Garden dan merupakan bagian dari pertahanan Bastogne, Belgia, selama Pertempuran Bulge, di mana dia terluka, tulis obituari itu.

Setelah bergabung kembali dengan unitnya, ia berpartisipasi dalam pendudukan Berchtesgaden dan Austria, lanjut berita kematian.

Kisah Easy Company digambarkan dalam miniseri HBO "Band of Brothers," berdasarkan buku terlaris New York Times oleh Stephen Ambrose.

Setelah perang, Freeman kembali ke kampung halamannya Caledonia, Mississippi, di mana ia menikah dengan Willie Louise Gurley dan bekerja sebagai pembawa surat selama 32 tahun, tulis obituari itu.

Pada Mei 2021, Pangkalan Angkatan Udara Columbus mempersembahkan penghargaan 'Challenge Coin' kepada Freeman atas nama Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan militer AS, sebagai "terima kasih atas layanan Anda kepada negara Anda dan karena telah menjadi pahlawan," menurut sebuah pernyataan pada saat itu.

Freeman meninggalkan seorang saudara perempuan, dua putri, empat cucu, dan 10 cicit, menurut berita kematian.

"Ayah kami selalu terkejut, bahwa seorang anak desa dari Mississippi dapat melihat begitu banyak tempat dan bertemu dengan begitu banyak orang yang menarik," tulis obituari itu.

Adapun mengutip situs The National WWII Museum, Freeman juga berpartisipasi dalam Program Perjalanan Edukasi Museum, memberikan laporan langsung tentang pengalaman masa perangnya, sehingga generasi mendatang akan memahami pengorbanan dan komitmen yang diperlukan untuk menang dalam perang yang mengubah dunia.

Diketahui, perwira terakhir unit yang masih hidup, Kolonel Angkatan Darat Edward Shames, meninggal tahun lalu pada usia 99 tahun.