Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan dari Presiden Volodymyr Zelensky kepada Presiden Vladimir Putin, mengungkapkan kesiapan menjadi penjalin komunikasi kedua pemimpin, serta mengulangi pentingnya penyelesaian damai konflik yang terjadi, saat bertemu di Kremlin, Moskow, Kamis.

Melansir situs Kremlin.ru, Presiden Jokowi mengungkapkan, isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dijelaskannya, konstitusi Indonesia menuntut agar selalu berupaya berkontribusi bagi perdamaian dunia.

"Dalam konteks inilah saya mengunjungi Kyiv dan sekarang Moskow," ujar Presiden Jokowi.

Seperti yang saya katakan di Kyiv, lanjutnya, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, saya tetap mengatakan penting untuk mempromosikan penyelesaian damai, serta dialog terbuka.

"Saya menyampaikan pesan dari Presiden Zelensky kepada Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjalin komunikasi antara kedua pemimpin," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menggarisbawahi, Indonesia tidak memiliki kepentingan, kecuali bahwa Indonesia ingin perang segera berakhir dan rantai pasokan pangan, pupuk, dan energi perlu segera dipulihkan, karena berdampak pada kehidupan ratusan juta bahkan miliaran orang.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia untuk menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat perdamaian dan kerja sama. Hanya dengan semangat inilah kedamaian dapat dicapai," pungkas Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi tiba di Rusia, Kamis, 30 Juni 2022 dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang mendarat di Bandara Vnukovo II sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Selang sehari sebelumnya, Jokowi baru saja bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv.