Bagikan:

TEMANGGUNG - Sebanyak 1.601 personel dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 37 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada 30 Juli 2022.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, Rabu, menyebutkan petugas terdiri atas 386 personel Polri, 105 personel TNI, dan 1.110 personel linmas.

Khusus personel Polri, katanya, terdiri atas 45 personel Brimob Polda Jateng, 20 personel Jatanras Polda Jateng, 31 personel Dalmas Polres Wonosobo, dan 290 personel Polres Temanggung.

Agus Puryadi menyampaikan tugas aparat keamanan adalah menjaga pesta demokrasi tingkat desa itu.

"Warga harus mendapat jaminan keamanan saat pesta demokrasi. Setelah apel ini personel langsung ditempatkan di wilayah tugas masing-masing," katanya di Polres Temanggung, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Rabu 29 Juni.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo saat memimpin apel pengaman pilkades menyampaikan pada hakikatnya pengamanan pilkades merupakan kegiatan yang diarahkan ke beberapa aspek, antara lain aspek pelayanan, perlindungan, dan pengayoman masyarakat.

Kemudian, katanya, aspek keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan pilkades itu sendiri mencakup kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.

Sementara aspek gangguan kamtibmas lainnya, papar dia, meliputi bencana alam, pelanggaran perda, dan wabah COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi. Aspek kriminalitas, baik itu kejahatan tradisional, konvensional, dan kejahatan transnasional, seperti pencurian, perusakan, pemalsuan, perkelahian, unjuk rasa, dan teror bom.

Ia menyampaikan agar pengamanan pilkades terlaksana optimal diperlukan kerja sama antara TNI/Polri, lintas sektoral, instansi terkait bersama unsur calon kades sehingga terbentuk suatu kesatuan utuh dan tangguh dengan sasaran Temanggung tetap aman, tertib, dan lancar tanpa ada gangguan maupun hambatan.