Bagikan:

KALSEL - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memantau pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 129 desa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Hulu Sungai Selatan Kamidi mengatakan, kondisi pelaksanaan pilkades serentak hingga saat ini dalam kondisi aman.

"Dari 144 desa di Hulu Sungai Selatan terdapat 129 desa yang melaksanakan pilkades serentak pada hari Kamis dengan daftar pemilih terdaftar (DPT) sebanyak 137.043 orang," katanya di Kandangan, dikutip dari Antara, Kamis 2 Juni.

Dia mengatakan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 356 TPS dengan calon kades sebanyak 484 orang.

Kamidi mengatakan bahwa Pemkab Hulu Sungai Selatan bersinergi dengan pihak keamanan, khususnya polres setempat dan Kodim 1003/HSS, untuk pengamanan.

Polres, kata dia, kerahkan 190 personel untuk kawal pilkades. Begitu pula Kodim 1003/HSS hampir seluruh personelnya juga diterjunkan ke lapangan.

Pemantauan oleh Kemendagri secara virtual live ke TPS desa yang dipilih secara acak.

Ia menyebutkan, Hulu Sungai Selatan menjadi kabupaten di Kalsel yang menyelenggarakan pilkades lebih dahulu.

Pemantauan pada hari Kamis, lanjut dia, titik terpilih adalah TPS.02, Desa Batang Kulur Kiri, Kecamatan Sungai Raya.

"Pemantauan ini semata-mata untuk melihat sejauh mana kondusivitas pilkades di HSS. Hal yang terpenting adalah memastikan bahwa pelaksanaannya tetap dengan menjaga protokol kesehatan," kata Direktur Penataan dan Administrasi Desa Kemendagri Risky.

Risky berharap TNI dan Polri agar tetap mengawal kegiatan pilkades ini sampai tuntas hingga sampai tahap penghitungan suara.

Pihaknya dari Kemendagri juga melakukan dialog langsung dengan Camat Sungai Raya Fathul Mushalli serta melihat kondisi gambaran dengan video live ke seluruh bagian TPS 02 di Desa Batang Kulur Kiri guna memastikan pelaksanaan aman dan menerapkan protokol kesehatan.