473 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Pilkades Serentak di 67 Desa Kabupaten Tasikmalaya
Sejumlah personel polisi mengikuti Apel Pergeseran Pasukan pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di Markas Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). (ANTARA/HO-Polres Tasikmalaya)

Bagikan:

TASIKMALAYA - Ratusan personel dari Polres Tasikmalaya maupun Polres Tasikmalaya Kota diterjunkan untuk disiagakan khusus menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 67 desa tersebar di sejumlah kecamatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dilaksanakan pada 14 September 2023.

"Diharapkan personel yang diturunkan dalam pengamanan dapat melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, profesional dan maksimal," kata Kapolresta Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin saat melaksanakan apel di Tasikmalaya, Antara, Rabu, 13 September. 

Sebanyak 473 personel diterjunkan untuk melaksanakan tugas pengamanan pilkades yang tersebar di 17 desa, Kabupaten Tasikmalaya atau yang masuk wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

Seluruh personel itu, kata dia, sudah diberi arahan dan latihan pengamanan, termasuk diinstruksikan tidak mencampuri urusan panitia, melainkan hanya menjalankan tugas dengan baik secara profesional agar tercipta pilkades yang aman dan sukses.

"Jalankan tugas dengan baik, jangan membuat masalah,” kata Kapolres.

Terpisah gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak 2023 di wilayah hukum Polres Tasikmalaya menerjunkan sebanyak 425 personel dibantu dari unsur TNI dan instansi terkait lainnya.

Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan seluruh personel gabungan itu disiagakan untuk pengamanan di 50 desa tersebar di 24 kecamatan wilayah hukum Polres Tasikmalaya.

"Kami dibantu anggota TNI, Satpol PP dan Linmas." kata Suhardi usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan di Mapolres Tasikmalaya.

Ia menyampaikan jajarannya berupaya secara maksimal agar pelaksanaan pilkades dalam kondisi aman dan sukses.

Terkait kerawanan gangguan keamanan desa yang menyelenggarakan pilkades, kata dia, tidak terdeteksi adanya kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pilkades.

"Alhamdulillah aman, mari sama-sama menjaga pelaksanaan pilkades yang kondusif," kata Suhardi.