JAKARTA - Bareskrim Polri melimpahkan penangangan kasus meme stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan terlapor Roy Suryo ke Polda Metro Jaya. Sehingga, saat ini ada dua pelaporan serupa yang ditangani Polda Metro Jaya.
"Laporan polisi yang dilaporkan di Bareskrim pada 20 Juni 2022, terhitung hari ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 28 Juni.
Sedianya, pelaporan yang sempat diterima Bareskrim Polri yakni laporan yang dilakukan Ketua Dharmapala Nusantara Kevin Wu. Pelaporan itupun teregistrasi dengan nomor LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM.
Dengan ada pelimpahan penanganan ini, lanjut Zulpan, menambah jumlah pelaporan kasus meme stupa tersebut. Sebab, sebelumnya Roy Suryo juga dilporkan ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu tergistrasi dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, dalam proses penanganannya, tim penyelidik sudah melengkapi administrasi penyelidikan. Kemudian, sejumlah ahli pun turun dimintai keterangan perihal kasus tersebut.
"Penyidik telah melengkapi administrasi penyelidikan dan surat perintah tugas. Selanjutnya meminta keterangan ahli, baik ahli agama, bahasa, sosiologi, hukum, siber, ahli ITE, dan ahli pidana," kata Zulpan.
Roy Suryo sempat mengunggah meme stupa ornamen tubuh candi dengan wajah mirip kepala negara. Foto itu diunggah melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2.
Foto meme berlatar belakang Candi Borobudur itu diberi narasi yang menyentil rencana pemerintah mematok tarif masuk Candi Bodobudur dengan nominal tinggi.
BACA JUGA:
"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twitnya. Sejalan dengan protes rencana harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo dalam keterangan unggahannya.
Namun, tak lama kemudian Roy Suryo menurunkan unggahan meme stupa Candi Borobudur yang menyerupai wajah Presiden Joko Widodo tersebut. Unggahan ini ramai dikritik karena dinilai menghina agama Buddha dan Jokowi.