Bagikan:

JAKARTA – Penghuni kos-kosan di Jalan Mutumanikam, RT 04/11, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Senin 27 Juni, siang, mendadak panik usai ditemukan salah satu pengontrak tewas mengenaskan di dalam kamar.

Korban yang diketahui berinisial JI (29) itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan kondisi tubuh membengkak, dan mengeluarkan bau tak sedap.

Menurut Dandi (22) penjaga kosan, awalnya dirinya mencium adanya bau amis yang semula dikira berasal dari hewan. Dia pun mencari asal dari bau tak sedap itu.

"Ada bau-bau amis kayak bau bangkai, saya kira ada tikus atau makanan kucing. Saya cek di kamar yang kosong tidak ada. Saya cium pintu kamar kos (korban) ternyata baunya dari sana," kata Dandi kepada VOI di lokasi, Jalan Mutumanikam, Jatinegara, Senin, 27 Juni.

Setelah mengetahui sumber bau tak sedap yang berasal dari salah satu kamar di kosan, Dandi pun mengetuk pintu. Namun Dandi tidak mendapat jawaban dari dalam kamar. Dirinya juga sempat mau mendobrak pintu kamar kos yang terkunci itu, namun ia urung melakukannya.

"Awalnya saya mau dobrak tapi engga berani, harus nunggu pak haji yang punya kontrakan. Terus saya dobrak ventilasi yang di atas. Pas saya lihat, ada orang tidur sudah hitam semua, sudah busuk, bau amis. Sudah seminggu lebih (meninggal)," terangnya.

Dandi mengatakan, korban sudah tinggal di rumah kos tersebut selama 4 sampai 5 tahun. Korban, kata Dandi, tinggal seorang diri.

"(korban) Jarang sosialisasi sama orang sini, sudah engga kerja juga. Kerjaan sebelumnya di Indomobil, semenjak pandemi Corona (COVID-19) kayaknya di PHK. (tinggal) Sendiri, kayaknya belum (berkeluarga)," ujarnya.

Selanjutnya, penemuan korban tewas itu dilaporkan ke Polsek Jatinegara. Petugas kepolisian kemudian menghubungi mobil ambulan palang hitam DKI Jakarta untuk mengevakuasi jenazah korban.

Setibanya petugas Kepolisian di lokasi, petugas menemukan adanya obat jenis Milanta di dalam kamar sekitar tubuh korban.

"Ada penemuan obat milanta, obat lambung. Belum tau penyebab pastinya (korban meninggal)," ujarnya.

Dandi menjelaskan, dirinya terakhir sempat melihat korban sejak 3 Minggu lalu. Dandi melihat korban keluar indekost untuk mengambil makanan yang telah dipesannya melalui jasa online.

"Saya lihat terakhir 3 minggu lalu, sempat ambil makanan di gojek, kemudian (korban) tidak keluar keluar lagi. Tidak pernah ngobrol sama orang lain. Saat ditemukan, kondisi sudah membengkak, sudah menghitam. Posisi (tubuh korban) sudah terlentang," katanya.

Setelah proses identifikasi selesai, jasad korban dimasukan ke dalam kantung jenazah dan dibawa ke RSCM guna proses lebih lanjut. Sementara kasus penemuan jenazah itu ditangani Polsek Jatinegara.