TANGERANG - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menduga bila di wilayahnya kemungkinan besar kembali terdeteksi virus COVID-19 subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5. H.
Hal disampaikan setelah dirinya melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Hasil dari kami rakor hari Sabtu kemarin dengan pak Luhut dan juga beberapa pakar termasuk dengan pak Menteri Kesehatan, varian ini diduga sudah ada dan mungkin sudah masuk ke Kabupaten Tangerang," kata Zaki kepada wartawan di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu, 15 Juni.
Kendati demikian, Ia menuturkan dampak yang dirasakan terhadap manusia dari subvarian Omicron ini tidak terlalu berbahaya. Hal ini terjadi karena daya tahan tubuh yang masyarakatnya tervaksin akan lebih kuat.
"Tapi dampaknya sangat kecil. Karena daya imunitas (atau) daya tahan tubuh yang kuat jadi efek ke tubuhnya sangat kecil," katanya.
BACA JUGA:
Namun, ia mengungkapkan tak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang telah tervaksin terjangkit virus COVID-19 subvarian Omicron.
"Walaupun sudah divaksin juga punya kesempatan tertular kembali. (Tapi) Dengan lakukan isolasi mandiri di rumah, 4-5 hari, virus ini mudah-mudahan bisa hilang," ucapnya.
Zaki menyebut tidak ada penanganan khusus soal adanya subvarian Omicron. Menurutnya hal yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Tidak ada penanggulangan khusus," tutupnya.