TANGERANG - Juru bicara COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengakui bila di wilayahnya mengalami peningkatan COVID-19. Tercatat ada 98 orang yang terjangkit kasus aktif virus tersebut.
"Kalau kasus meningkat, dari minggu kemarin, 2 minggu yang lalu. Kasus aktif kita 46, minggu terakhir kita 98," kata Hendra saat dihubungi, Kamis, 16 Juni.
Meningkatnya kasus COVID-19 di wilayahnya, kata Hendra, tak menutup kemungkinan itu adalah sub varian Omicron BA.4 dan BA.
Oleh sebab itu, untuk membuktikan apakah ada warganya yang terjangkit sub varian Omicron BA.4 dan BA.5, pihak Kementerian Kesehatan (kemenkes) meminta sempel wilayahnya.
"Kita kabupaten/kota mengirimkan sampel-sampel ke Kemenkes (untuk) dideteksi apakah pasien baru atau enggak (terjangkit sub varian Omicron BA.4 dan BA.5)," tutupnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menduga bila di wilayahnya kemungkinan besar kembali terdeteksi virus COVID-19 subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5. H.
Hal disampaikan setelah dirinya melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Hasil dari kami rakor hari Sabtu kemarin dengan pak Luhut dan juga beberapa pakar termasuk dengan pak Menteri Kesehatan, varian ini diduga sudah ada dan mungkin sudah masuk ke Kabupaten Tangerang," kata Zaki kepada wartawan di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu, 15 Juni.