JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 33.797 spesimen, ditemukan 3.732 kasus positif baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 389.712 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 25 Oktober.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 4.545, dengan begitu total keseluruhan menjadi 313.764 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 94 sehingga menjadi 13.299 orang.
Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 771 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 100.991 orang.
Kemudian, provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kedua provinsi itu sama-sama bertambah 356 kasus positif.
BACA JUGA:
Sementara itu, provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.229 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 467 kasus serta Jawa Tengah dengan 363 kasus.
Sejauh ini ada 6 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Bangka Belitung. Kemudian, ada 2 provinsi yang tanpa kasus positif yakni, Kalimantan Barat dan Maluku Utara.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.327.144. Rinciannya, sebanyak 4.245.714 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 81.430 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 168.712 orang. Saat ini, 501 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.