JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data terkini dari kasus positif COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan data per 30 Agustus, sebanyak 2.858 orang dinyatakan positif virus corona.
"Sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia total secara akumulatif mencapai 172.053 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 30 Agustus.
Penambahan jumlah kasus positif hari ini menurun jika dibandikan dengan data kemarin yang menembuh angka di atas 3.000 orang.
Kemudian untuk kasus sembuh bertambah 1.383 orang. Dengan begitu, jumlah kasus sembuh secara keseluruhan mencapai 124.185 orang. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 82 orang dan totalnya 7.343 orang.
BACA JUGA:
Merujuk pada data Kemenkes, Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak adalah DKI Jakarta. Sekitar 1.094 orang dinyatakan COVID-19. Kemudian, disusul Jawa Timur dengan 466 kasus dan Kalimantan Timur sebanyak 197 kasus positif.
Untuk kasus sembuh, DKI Jakarta juga masih menempati posisi pertama Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak. Sekitar 366 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Kemudian, Jawa Timur dengan 233 orang sembuh dan Sumatera Utara yang menyatakan 102 orang sembuh dari COVID-19.
"Dilaporkan juga ada 4 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo," tulis data tersebut.
Update Infografis percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia per tanggal 30 Agustus 2020 Pukul 12.00 WIB. #BersatuLawanCovid19 pic.twitter.com/Q5x8QoOmb0
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) August 30, 2020
Ada 11 Provonsi yang melaporkan kasus positif di bawah angka 10. Beberapa di antaranya, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.224.337. Rinciannya, sebanyak 2.182.544 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 41.793 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
Terakhir, jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.951 orang. Saat ini, 486 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.