JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 154.160 spesimen per 29 Agustus, ditemukan 7.427 kasus konfirmasi positif.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.073.831 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 29 Agustus.
Sementara, untuk kasus sembuh juga bertambah cukup banyak dengan 16.468 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 3.724.318 orang.
Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 551 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 131.923 orang.
Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Jawa Timur. Tercatat 666 orang dinyatakan positif COVID-19.
Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Sumatera Utara dengan 653 kasus. Selanjutnya, Jawa Barat dengan 624 kasus positif, Jawa Tengah dengan 517 kasus, dan DKI Jakarta dengan 474 kasus COVID-19.
Sementara untuk kasus sembuh, berdasarkan data, paling banyak ditemukan di Provinsi Jawa Timur dengan 1.610 kasus.
Di posisi kedua, Provinsi Jawa Barat dengan 1.553 kasus sembuh. Kemudian, Provinsi Jawa Tengah dengan 1.267 kasus, dan Riau dengan 1.140 kasus sembuh.
BACA JUGA:
Sejauh ini, hanya Provinsi Maluku yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan tanpa kasus positif.
Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 31.845.407. Rinciannya, sebanyak 22.919.114 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 225.878 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 8.700.415 spesimen dengan pemeriksaan antigen.
"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 10,29 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 249.836 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.