Bagikan:

JAKARTA - Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 1.519. Total kasus positif COVID-19 di Indonesia kini mencapai 111.455 kasus.

Dikutip dari data covid.19.go.id, Minggu, 2 Agustus, sebanyak 1.056 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sehingga total kesembuhan tercatat 68.975 orang. 

Sedangkan jumlah positif COVID-19 yang meninggal bertambah 43 orang dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini membuat akumulasi pasien positif yang meninggal menjadi 5.236 orang.

Hingga saat ini, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak yakni 22.324 kasus. Empat provinsi dengan jumlah terbanyak setelah Jatim yakni Jakarta (21.767 kasus positif), Jawa Tengah (9.659 kasus positif), Sulawesi Selatan (9.552 kasus positif) serta Jawa Barat (6.584 kasus).

Sebelumnya,  Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dedi Supratman menyebut Indonesia masuk dalam sepuluh negara dengan angka kematian tenaga medis tertinggi di dunia akibat COVID-19. Bahkan, persentasenya tertinggi kedua setelah Rusia.

"Di kalangan tenaga kesehatan, cukup tinggi Indonesia, mencapai 2,4 persen," kata Dedi dalam diskusi daring Policy Center ILUNI UI bertajuk Meninjau Kebijakan Transisi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Sabtu, 1 Agustus.

Berdasar data yang dimiliki, jumlah tenaga medis yang meninggal per 13 Juli sebanyak 89 orang dari total keseluruhan 3.656 kasus meninggal. Namun, jika merujuk pada Indeks Pengaruh Kematian Nakes (IPKN), Indonesia menempati peringkat pertama dunia pada kasus kematian tenaga medis dengan jumlah 233. Angka itu berdasarkan perbandingan jumlah dokter per seribu populasi. 

"Masalah berikut distribusi (tenaga medis). Sehingga kalau di kita paling tinggi, seperti itu cukup mengkhawatirkan angka kematian terhadap tenaga medis," kata Dedi.