Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Dari 36.259 spesimen yang diperiksa, ditemukan 3.373 kasus positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 365.240 orang," dikutip dari data Kemenkes, Senin, 19 Oktober.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 3.919, dengan begitu total keseluruhan menjadi 289.243 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 106 sehingga menjadi 12.617 orang.

Di sisi lain, untuk data provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 926 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 95.253 orang.

Kemudian, provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi antara lain Jawa Barat dan Jawa Tengah. Masing-masing terjadi penambahan sebanyak 524 dan 316 kasus.

Sementara, provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.124 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 352 kasus serta Jawa Timur dengan 341 kasus.

Sejauh ini ada 11 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo. Kemudian, ada 3 provinsi yang tanpa kasus positif yakni, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat dan Papua.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.092.595. Rinciannya, sebanyak 4.012.954 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 79.641 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 162.410 orang. Saat ini, 501 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.