Jasad Eril Ditemukan di Swiss, Pihak Keluarga Berharap Bisa Sampai di Tanah Air Hari Sabtu atau Minggu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan anaknya, Eril. (Instagram/@emmerilkhan)

Bagikan:

JAKARTA - Keluarga besar Ridwan Kamil berharap jenazah Emmeril Khan Mumtadz yang sempat hilang dan ditemukan tak bernyawa pada Rabu kemarin, dapat segera dipulangkan dan tiba di Tanah Air.

Ini disampaikan oleh paman Eril, panggilan akrab Emmeril, Elpi Nazmuzaman saat memberikan keterangan pers virtual bersama dengan Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D. Hadad.

"Kami belum tahu kapan, tapi secepatnya tergantung situasi dan kondisinya. Harapannya bisa sampai di Tanah Air Sabtu atau Ahad (Minggu)," ujar Elpi.

Pihak keluarga besar Ridwan Kami. menurut Elpi juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sejak Eril hilang hingga jasadnya ditemukan, utamanya kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Swiss, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Bern.

Diketahui, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad didampingi pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyampaikan jasad Emmeril Khan Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan behasil ditemukan, dalam keterangan pers virtual Kamis.

"Kemarin, kepolisian kanton Bern menemui kami di KBRI bersama keluarga menyampaikan informasi awal, penemuan jasad diduga Eril pada pukul 6.50 pagi waktu swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB. Sesuai prosedur, forensik langsung identifikasi dan penelusuran dna," jelas Duta Besar Muliaman.

"Hari Kamis 9 juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian mengkonfirmasi, hasil tes DNA jasad yang ditemuykan adalah Emmeril Khan Mumtadz," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad menyebut otoritas Swiss akan melanjutkan proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sampai ditemukan dan tanpa batas waktu, dengan menyebut tidak ada perubahan status pencarian.

"Pihak kepolisian masih dan terus melakukan upaya maksimal dalam pencarian. Pemerintah kota setempat juga memberikan perhatian khusus upaya pencarian, tanpa batas waktu yang ditentukan, akan berlangsung hingga ditemukan," ujar Duta Besar Muliaman.

Diketahui, Eril yang tengah berada di Swiss terseret arus saat berenagan di Sungai Aaree di Bern, pada Kamis 26 Mei lalu. Kondisi cuaca cerah saat peristiwa terjadi.