Dari Google Maps, Seperti Ini Suasana Bendungan Engehalde Tempat Polisi Bern Temukan Jenazah Eril
Foto via Dominic Flückiger/Google Maps. Diambil tahun 2017

Bagikan:

JAKARTA - Segala penantian Ridwan Kamil dan keluarga berakhir sudah. Rabu 8 Juni pukul 06.50 waktu Bern, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa di bendungan Engehalde, Swiss.

Polisi memang tidak menjelaskan detail lokasi penemuan putra Ridwan Kamil itu. Lalu tim redaksi coba melihat suasana sekitaran Bendungan Engehalde melalui Google Maps, Kamis 9 Juni.

Polisi hanya bilang, jasad Eril ditemukan tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern. Polisi maritim Bern menemukan mayat di cekungan limpahan bendung.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad yang ditemani pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman memastikan penemuan jasad Emmeril Khan Mumtadz.

"Kemarin, kepolisian kanton Bern menemui kami di KBRI bersama keluarga menyampaikan informasi awal, penemuan jasad diduga Eril pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss 11.50 WIB. Sesuai prosedur, forensik langsung identifikasi dan penelusuran DNA," ucap Muliaman dalam keterangan pers virtual.

"Hari Kamis 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian mengkonfirmasi, hasil tes DNA jasad yang ditemukan adalah Emmeril Khan Mumtadz," katanya.

"Sesuai prosedur hukum di Swiss, pihak kepolisian mengurus semua berkas dokumen untuk penyerahan jasad dari kepolisian kepada keluarga. Dua jam lalu, pengadilan setempat mengeluarkan izin penerimaan jasad Eril."

Duta Besar Muliaman menambahkan, KBRI Bern memastikan seluruh hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat islam. KBRI akan terus mendampingi sampai proses repratriasi ke Tanah Air.