JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasihnya kepada seorang warga Swiss, Geraldine Beldi yang merupakan seorang guru sekolah dasar (SD). Geraldine adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima kasih," tulis Ridwan dalam akun Instagramnya, @ridwankamil yang dikutip Sabtu, 11 Juni.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga sempat berjanji akan menjamu Geraldine jika datang ke Indonesia untuk berlibur. Janji ini disampaikannya secara langsung kepada Geraldine.
"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," ungkapnya sambil menirukan janjinya dalam perjumpaan itu.
Adapun pertemuan itu terjadi setelah Emil meminta timnya untuk mencari Geraldine yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare saat berjalan ke tempatnya mengajar. Berdasarkan cerita Emil, Geraldine saat itu langsung menghubungi polisi.
"Akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik," ujar Emil.
Geraldine sendiri, sambung Emil, kerap melihat ke arah sungai saat berjalan menuju tempat kerjanya setelah mendengar kabar Eril hilang terseret arus.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," tulis Ridwan menirukan pernyataan Geraldine.
"Kira-kira begitu perbincangannya. Eril ke sini (Swiss, red) niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana," imbuhnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Eril yang terseret arus sungai saat berenang bersama adiknya dan seorang kawannya akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad anak sulung Ridwan Kamil itu ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB setelah dilakukan pencarian selama dua pekan.
Rencananya, Eril akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.