Kronologi Eril Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss Hingga Ditemukan 14 Hari Kemudian
Ridwan Kamil dan putranya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. (Instagram @ridwankamil)

Bagikan:

JAKARTA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Ridwan Kamil, telah ditemukan di Swiss. Kepastian itu datang dari hasil pemeriksaan DNA jenazah yang ditemukan Tim SAR di Bendung Engehalde, Swiss, pada Rabu 8 Juni 2022 pagi, waktu setempat.

Eril yang berusia 22 tahun hilang di Swiss pada Kamis, 26 Mei lalu. Ia merupakan buah hati Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya.

Remaja kelahiran New York, Amerika Serikat itu hanyut setelah terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama adiknya Camilla Laetitia Azzahra. Sang bunda, berada di lokasi tetapi tidak ikut berenang.

Kabar hilang anak kepala daerah itu direspons kepolisian di Tanah Air. Polri menyatakan ikut terlibat dalam proses pencarian dengan mengajukan yellow notice sebagai syarat minta bantuan Interpol mencari atau menemukan orang hilang.

Upaya penerbitan yellow notice guna mempercepat proses pencarian di luar negeri. Jumat, 27 Mei, Polri masih mengumpulkan syarat yang harus dipenuhi di antaranya meminta identitas lengkap Eril.

Meski demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri secara informal telah bekomunikasi dengan kepolisian Swiss. Tujuannya, memonitor perkembangan pencarian.

"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (Police to Police, red) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi VOI kala itu.

Sedangkan Ridwan Kamil saat kejadiaan, sedang menjalani kunjungan kerja di Inggris. Mantan Wali Kota Bandung itu akhirnya memutuskan terbang ke Swiss.

Ridwan Kamil terlihat memantau pencarian Eril yang dilakukan Tim SAR di Sungai Aare pada Minggu 29 Mei. Atalia dan anak bungsu juga berada di sisi sang kepala keluarga. 

Sejak Eril dinyatakan hilang, Tim SAR dari otoritas setempat sudah terjun ke Sungai Aare melakukan pencarian keberadaan Eril. Sejumlah metode dan teknologi penyisiran telah dikerahkan.

Tim SAR yang terdiri dari polisi, polisi maritim hingga pemadam kebakaran itu memakai metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Mereka juga menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Teknologi pencarian menggunakan drone surveilance juga digunakan. Drone tersebut terbang rendah di sepanjang tepian sungai menyisir keberadaan Eril.

Di tengah pencarian, interpol resmi menerbitkan yellow notice pada Rabu 1 Juni.

Dua hari berlalu, Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk menjalankan tugas kembali sebagai Gubernur Jawa Barat.

Di hari kesepuluh anaknya hilang, masa cuti yang diajukan Ridwan Kamil habis. Dia pun bertolak ke Tanah Air bersama istrinya dan tiba di Bandung pada saat cutinya habis pada Sabtu 4 Juni.

Saat itu juga, Ridwan Kamil menulis rangkaian kalimat di media sosialnya yang seolah sudah mengiklaskan Eril pergi menghadap Yang Maha Kuasa.

Itu menjadi pernyataan langsung dari Ridwan Kamil karena sehari sebelumnya, perwakilan keluarga menyatakan iklas atas kepergian Eril yang disampaikan Erwin Muniruzaman selaku kakak kandung Ridwan Kamil.

Meski di Tanah Air, Ridwan Kamil tetap aktif memantau pencarian Eril yang statusnya telah diubah Tim SAR Swiss, dari pencarian orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam.

Ridwan Kamil tetap tidak patah ara. KBRI di Swiss juga memastikan, pencarian Eril tetap lanjut dengan dikepalai polisi maritim Bern. Metode pencarian juga ditingkatkan dan mengikuti cuaca di lokasi serta kondisi air di Sungai Aare.

Hingga Selasa, 7 Juni, jarak pencarian mulai dari Eril berenang dan dinyatakan hilang sudah mencapai wilayah Walensee yang diukur sekitar 29 kilometer.

Lalu kabar baik datang pada hari ini. Kementerian Luar Negeri menyatakan pencarian Eril yang hilang di kawasan Aare mengalami kemajuan. Ridwan Kamil pun terbang ke Swiss tadi pagi. Dia telah mengambil cuti dan disetujui Kementerian Dalam Negeri.

Tak lama KBRI di Swiss mengumumkan jenazah Eril telah ditemukan di Bendung Engehalde, Swiss pada Rabu 8 Juni. Jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni, dan dimakamkan keesokan harinya.

"Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami," ujar Ridwan Kamil di akun Instagramnya pada petang hari ini.