JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi penjelasan soal kondisi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang masih utuh saat ditemukan di Bendungan Air Engehalde, Bern, Swiss.
Penjelasan ini dia sampaikan usai memandikan jenazah Eril di salah satu rumah sakit di Swiss. Ridwan Kamil sebelumnya telah mengajukan izin ke luar negeri dari tanggal 9 hingga 19 Juni 2022 setelah mendapat kabar ditemukannya jasad Eril.
Dalam unggahan pada akun Instagramnya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa suhu dingin sungai Aare membuat jasad Eril masih utuh karena setengah membeku. Selain itu, tak banyak binatang yang hidup di sungai tersebut.
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh, Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," katanya dalam akun Instagram ridwankamil, Jumat, 10 Juni.
Jasad Eril ditemukan pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, Rabu 8 Juni. Keterangan yang diterbitkan Kepolisian Bern pada Kamis menyebutkan bahwa jasad Eril ditemukan oleh seorang pria di Bendungan Air Engehalde, Bern.
Ridwan Kamil pun mengungkapkan setelah dua hari jenazahnya diangkat ke tanah dari 14 hari pencarian di sungai, jenazah Eril masih utuh nan wangi. Laiknya mukzizat, Ridwan Kamil bersyukur atas apa yang dialaminya.
"Dan masyaallah. Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tutur Ridwan Kamil.
BACA JUGA:
Sebagaimana diketahui, Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.
Jasad Eril ditemukan pada Rabu, 8 Juni pagi waktu setempat. Rencananya, Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni dan akan dimakamkan pada Senin, 13 Juni.