JAKARTA - Sedikitnya satu orang tewas dan beberapa kendaraan rusak setelah badai petir dan hujan lebat melanda ibu kota India, New Delhi dan kota-kota satelitnya pada Senin.
Badai itu juga menyebabkan kerusakan pada Masjid Jama yang bersejarah, masjid abad ke-16 di jantung kota, ketika salah satu finial di atas kubah tengah patah.
Shahi atau imam utama Masjid Jama Syed Ahmed Bukhari mengatakan dua orang terluka setelah batu di menara masjid terlepas dan jatuh.
"Perlu perbaikan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," ujarya seperti mengutip The National News 31 Mei.
New Delhi yang telah terhuyung-huyung di bawah panas terik dan kelembaban, mengalami hujan lebat dan badai pada Senin malam. Kondisi mengerikan itu menurunkan suhu secara tajam dari 40ºC pada hari sebelumnya, menjadi 25ºC pada pukul 5 sore, kata satu stasiun cuaca.
Angin dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam menerjang kota, sementara hujan es juga dilaporkan terjadi di beberapa bagian.
Di Daryaganj Old Delhi, seorang pria berusia 50 tahun yang diidentifikasi dengan nama depannya Kamal, tewas setelah sebagian dari balkon tetangganya jatuh menimpanya.
Polisi mengatakan dia sedang berada di luar rumahnya, ketika puing-puing ditiupkan ke arahnya oleh hembusan angin yang kencang.
BACA JUGA:
Hujan deras juga menyebabkan genangan air di beberapa bagian kota. Puluhan pohon juga tumbang di jalan, menyebabkan kemacetan lalu lintas pada jam sibuk malam hari. Di beberapa daerah, kendaraan tertabrak saat bongkahan es yang membeku menghantam kaca depan dan pengendara sepeda motor.
Video dan gambar di media sosial menunjukkan kendaraan yang terjebak di bawah pohon tumbang. Dalam satu insiden, sebuah mobil rusak setelah AC jatuh di atasnya karena angin kencang.
Diketahui, polisi di Delhi tengah menyelamatkan tiga orang, termasuk seorang anak, setelah mobil mereka terjebak di bawah pohon tumbang.
Badai juga mempengaruhi penerbangan, dengan sedikitnya lima dialihkan dan lebih dari 70 tertunda di bandara ibu kota. Beberapa pesawat penumpang dilaporkan berputar-putar di atas Bandara Internasional Indira Gandhi, menunggu cuaca buruk pulih.