Bagikan:

MALANG - Nahas, pemuda bernama Vigih Krisdian Anggarasena (24), warga Malang tewas tersambar petir.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan pemuda ini ersambar petir saat bermain bola di Lapangan Desa pada Minggu, 13 Maret sore.

Dari informasi dihimpun, sejumlah saksi menuturkan kejadian terjadi saat sejumlah pemain melakukan pemanasan.

Tiba-tiba saja ada kilat petir disusul suara badai menggelegar. Di saat bersamaan, korban langsung tergeletak tak sadarkan diri. 

“Setelah dicek oleh sesama rekan di sana, korban tak sadarkan diri," ujar Iptu Ahmad dihubungi, Senin, 14 Maret.

Usai kejadian, warga langsung membawa korban ke RSI Gondanglegi. Begitu juga pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi. 

Saat itu, kondisi korban disebutkan sudah tak bernyawa. Diimbau warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat terjadi badai.

“Ada bekas luka bakar yang cukup parah pada bagian dada hingga kaos. Itu kaus kakinya ikut berwarna hitam," paparnya.

Saat ini korban sudah dimakamkan karena pihak keluarga menolak untuk divisum. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian ini.