Bagikan:

JAKARTA - Polsek Senen masih menganalisa rekaman CCTV yang merekam aksi perampokan dengan menggunakan senjata tajam di Alfamart Jalan Letjen Suprapto IV, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Lagi dianalisa rekaman CCTV, mungkin ada yang kenal dengan pelaku. Ada dua unit CCTV yang disita dan dicek," kata Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto saat dihubungi VOI, Rabu, 18 Mei.

Dari rekaman CCTV itu, pelaku terlihat menggunakan penutup wajah dan helm. Hingga kini, Kepolisian Polsek Senen juga masih memintai keterangan kepada warga yang berada di sekitar Alfamart tempat kejadian perkara.

"Menurut keterangan dari warga, pelaku satu orang. Tapi warga tidak mengenali pelaku," katanya.

Selain memeriksa warga sekitar lokasi, polisi juga masih menggali keterangan dua orang pegawai Alfamart yang menjadi korban penyekapan.

"(hasil olah TKP) Tidak ada yang dirusak, pas toko mau tutup diterobos sama pelaku. Pelaku langsung menutup pintu toko (dari dalam). Pelaku masih dalam pengejaran," ujar Kompol Ari.

Sementara dari pengakuan korban berinisial P, kejadian perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika minimarket hendak tutup.

"Kejadiannya pukul 10 malam pas mau tutup," ujarnya.

Aksi perampokan itu, kata P, berlangsung sekitar 30 menit. P juga mengaku diikat oleh pelaku pada bagian tangan dan dia tidak mengalami luka karena pelaku hanya mengikat dirinya dan satu kasir lainnya.

"Iya, saya diikat tangan saja. Pelaku ambil uang saja. Tidak ada luka karena kami tidak ngelawan juga, sudah keburu takut duluan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan di Alfamart terjadi di Jalan Letjen Suprapto IV, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Dua karyawati diikat pelaku, yang membawa senjata tajam. Pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp17 juta dari sebuah Alfamart.